Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Pihak RSUD RAA Soewondo Pati mengatakan jika mayat lelaki yang ditemukan di kos-kosan Dukuh Ngipik, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati kemungkinan sudah meninggal tiga hari yang lalu.

Hal Ini diungkapkan Sarwi, Kepala Bidang Penunjang RSUD RAA Soewondo Pati yang bertanggungjawab di Ruang Jenazah. Ia memaparkan pihaknya menerima mayat lelaki itu sekitar pukul 01.00 WIB.

”Tadi malam pukul 01.00 itu ada jenazah lelaki dibawa ke RSUD RAA Soewondo, dibawa ke IGD sudah meninggal. Usia sekitar 46 tahun,” ujar Sarwi kepada Murianews.com, Kamis (25/7/2024).

Ia memaparkan, berdasarkan pemeriksaan sementara, lelaki tersebut sudah tak bernyawa sejak tiga hari yang lalu. Namun baru diketahui warga pada Rabu (24/7/2024) malam.

”Diduga meninggal sudah tiga hari yang lalu. Karena sudah ada perubahan bentuk dan adanya pembusukan,” tutur Sarwi.

Dia juga mengatakan, pada pukul 10.00 WIB lalu, mayat lelaki tersebut sudah dilakukan autopsi oleh Dokkes Polda Jateng. Namun pihaknya tidak bisa menjabarkan hasil autopsi tersebut.

”Pada pukul 14.00 WIB rencananya akan diambil keluarga untuk dikuburkan di kampungnya,” kata dia.

Diketahui, lelaki yang bernama Untung Supriyono (46) itu ditemukan meninggal sekitar pukul 22.30 WIB. Waktu itu, penjaga kos selesai menutup warung kopi miliknya yang berada di sebelah kos-kosan. Kemudian, ia beralih membersihkan teras di kamar kos.

Saat bersih-bersih, penjaga kos mencium bau tidak sedap setelah ditelusuri berasal dari kamar yang ditempati korban. Lalu, penjaga kos itu mengetuk namun tidak dijawab.

”Dia coba buka pintu ternyata tidak dikunci dan menemukan korban dalam kondisi meninggal posisi di atas kasur,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin.

Panjanga kos itu pun kemudian melapor permuan mayat itu ke Ketua RT setempat. Ia juga melaporkan ke Polsek Pati Kota. Mayat lelaki tersebut kemudian dilarikan ke RSUD RAA Soewondo.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler