Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Kwartir Cabang (Kwarcab) Pati menggelar pawai obor menjelang detik-detik Hari Pramuka ke-63. Sekitar 150 anggota Pramuka berjalan kaki sambil membawa obor sejauh 1 km.

Mereka keliling Desa Genengmulyo, Kecamatan Juwana pada Selasa (13/8/2024) malam. Selain membawa lebih dari seratus obor, rombongan juga membawa tunas kelapa.

Rombongan pawai diawali menyalakan obor satu persatu. Mereka kemudian pawai sambil membawa tunas kelapa, kendi dan bendera merah putih.

Rombongan pawai obor kemudian keliling dari Punden Mbah Obong yang diyakini pendiri desa setempat. Mereka lalu menuju balai desa sejauh satu kilometer dan kemudian finish di lapangan desa Genengmulyo.

Pembawa tunas kelapa, Najwa pun mengaku senang setelah mengikuti pawai obor ini. Ia mengaku sudah dua kali ini mengikuti kegiatan serupa. Pada tahun lalu, Najwa juga ikut andil dalam pawai obor.

”Saya sudah dua kali mengikuti kegiatan ini. Perasaannya senang, seru. Memang lelah, tapi terbayarkan,” ujar Najwa.

Ia pun berharap di Hari Pramuka ke-63 yang jatuh pada Rabu (14/8/2024) ini gerakan pramuka di Indonesia semakin berkembang dan berprestasi hingga kancah internasional.

Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Pati Sugiyono menambahkan pawai obor ini merupakan tradisi menyambut Hari Pramuka. Kegiatan ini untuk mengobarkan semangat anggota Pramuka muda.

Menurut Sugiyono, pawai obor itu bukan gimik semata. Sinar obor melambangkan semangat Pramuka yang terus menyala menerangi jalan menuju masa depan yang lebih baik.

”Ini merupakan tradisi. Tujuannya untuk mengobarkan semangat anak muda, lebih maju dan belajar agar lebih banyak kedepannya,” kata Sugiyono.

Setelah pawai obor kegiatan dilanjutkan dengan ulang janji dan renungan suci. Keesokan harinya, upacara bendera peringkat hut ke-63 Pramuka digelar.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler