Laka Maut di Batangan Pati, Ini Identitas 6 Korban Jiwa
Umar Hanafi
Selasa, 24 September 2024 13:54:00
Murianews, Pati – Pihak Polresta Pati akhirnya mengungkapkan identitas enam korban jiwa kecelakaan lalu lintas atau laka maut di Jalan Pantura, tepatnya di Desa Jembangan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pati Ipda Apri Hermawan memaparkan sebanyak 12 orang menjadi korban laka maut di Batangan Pati pada Senin (23/9/2024) dini hari tersebut. Enam di antaranya meninggal dunia dan sisanya mengalami luka.
”Kendaraan yang terlibat yakni truk Fuso Mitsubhisi nomor polisi P-9339-OB, truk Tronton L-8899-UQ dan Bus Hino Surya Bali nomor polisi DK-7207-AC,” ujar dia.
Laka maut tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, Jalan diguyur hujan lebat. Bus Surya Bali dari Bali menuju ke Jepara sedangkan dua truk lainnya dari arah barat menuju timur.
Sesampainya di lokasi, Bus Surya Bali oleng dan menabrak bak belakang truk tronton yang paling depan. Setelah itu, bus tersebut menabrak truk tronton lainnya yang berada di belakang.
”Sesampainya di TKP Bus Hino DK-7207-AC berjalan terlalu ke kanan sehingga kontra dengan Truk Fuso Mitsubhisi P-9339-OB kontra lagi dengan Truk Tronton L-8899-UQ,” ujar dia.
Pihaknya menduga sopir Bus Surya Bali hilang kendali lantaran kelelahan dan mengantuk. Sopir Bus Surya Bali dan sopir truk tronton tewas di tempat. Selain itu kernet bus dan tiga penumpang Bus juga tewas usai menjalani perawatan.
Enam korban jiwa tersebut tiga di antaranya warga Kabupaten Kudus, sementara tiga lainnya masing-masing warga Kabupaten Jepara, Pati, dan Kabupaten Gresik. Selain korban jiwa, enam penumpang lainnya juga mengalami luka-luka.
Berikut identitas korban jiwa laka maut tersebut:
1. Sopir Truk Tronton L-8899-UQ
Nama : Ahmad Suwandi
TTL : Lamongan 07 Juli 1985
Agama: Islam
Pekerjaan: Swasta
Jenis Kelamin: Laki – laki
Alamat: Desa Mojopurogede RT 012 RW 04 Kecamtan Bungah Kabupaten Gresik.
Kondisi : Hematum di kepala,memar di dada, patah kaki, meninggal dunia di TKP, kemudian jenazah dibawa ke RSUD Soetrasno Rembang.
2. Sopir Bus hino DK-7207-AC
Nama: Ali Imron
TTL: Kudus 20 Juni 1978
Agama: Islam
Pekerjaan: Swasta
Jenis kelamin: Laki – laki
Alamat: Desa Garung Kidul Rt 02 Rw 01 Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus
Kondisi: Patah kaki kiri, hematum di kepala, robek di kepala, memar di dada, meninggal dunia di TKP, kemudian jenazah dibawa ke RSUD Soetrasno Rembang.
3. Penumpang Bus Hino DK-7207-AC
Nama: Shodikin
TTL: Kudus 17 April 1992
Agama: Islam
Pekerjaan: Swasta
Jenis kelamin: Laki-laki
Alamat: Desa Kuwukan Rt 03 Rw 01, Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus
Kondisi: Hematum di kepala, memar di dada, robek di kepala, meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Soetrasno Rembang.
4. Penumpang Bus Hino DK-7207-AC
Nama: Heru Nur Cahyono
TTL: Jepara, 01 Desember 1998
Agama: Islam
Pekerjaan: Swasta
Jenis kelamin: Laki – laki
Alamat: Desa Kaliaman Rt 06 Rw 03 Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara
Kondisi : Robek dikapala, patah kaki,memar di dada, meninggal dunia dalam perawatan di Puskesas Batangan, kemudian jenazah dibawa ke RSUD Soetrasno Rembang.
5. Penumpang Kbm Bus hino DK-7207-AC
Nama: Juli Supriyanto
TTL: Kudus, 24 Juli 1989
Agama: Islam
Pekerjaan: Swasta
Jenis kelamin: Laki – laki
Alamat: Desa Kesambi Rt 03 Rw 06 Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus
Kondisi: Kepala Pecah, robek di wajah, meninngal dunia di Tkp, kemudian jenazah dibawa ke RSUD Soetrasno Rembang.
6. Penumpang Bus Hino DK-7207-AC
Nama: Syamsul Huda
TTL: Pati, 27 Agustus 1995
Agama: Islam
Pekerjaan: Swasta
Jenis kelamin: Laki – laki
Alamat: Desa Grogolan Rt 02 Rw 01 Kecamatan. Dukuhseti Kabupaten Pati
Kondisi: hematum di kepala, patah kaki memar dada, meninggal dunia pada saat perawatan di Puskesmas Batangan.
Editor: Cholis Anwar



