Rengut 6 Nyawa, Kecelakaan Maut di Batangan Pati Tak Ada Tersangka
Umar Hanafi
Sabtu, 28 September 2024 17:15:00
Murianews, Pati – Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Pantura Batangan Pati merengut enam nyawa, Senin (23/9/2024) dini hari lalu. Namun pihak kepolisian tak menetapkan tersangka hingga kini.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pati Ipda Apri Hermawan memaparkan alasannya. Ia menjelaskan terduga tersangka yang menimbulkan laka maut tersebut ikut menjadi korban meninggal.
”Terduga (tersangka)nya sopir. Sementara sopirnya meninggal dunia saat kejadian,” ujar dia kepada Murianews.com, Sabtu (28/9/2024).
Terduga tersangka itu yakni sopir Bus Surya Bali atas nama Ali Imron. Warga Desa Garung Kidul RT 2 RW 1, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus itu meninggal seketika usai menabrak truk tronton.
”Penetapan tersangka harus melalui gelar perkara yang melibatkan semua fungsi pengawas. Kami jadi baru bisa menyebutnya terduga,” ungkap dia.
Meskipun tidak menetapkan tersangka, pihaknya memastikan ahli waris korban mendapatkan hak-haknya. Jasa Raharja telah memberikan santunan kepada masing-masing ahli waris korban jiwa.
Diketahui, laka maut tersebut melibatkan tiga kendaraan. Yakni ttruk fuso Mitsubhisi nomor polisi P-9339-OB, truk Tronton L-8899-UQ dan Bus Hino Surya Bali nomor polisi DK-7207-AC.
Laka maut tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, Jalan diguyur hujan lebat. Bus Surya Bali dari Bali menuju ke Jepara sedangkan dua truk lainnya dari arah barat menuju timur.
Sesampainya di lokasi, Bus Surya Bali oleng dan menabrak bak belakang truk tronton yang paling depan. Setelah itu, bus tersebut menabrak truk tronton lainnya yang berada di belakang.
Pihaknya menduga sopir Bus Surya Bali hilang kendali lantaran kelelahan dan mengantuk. Sopir Bus Surya Bali dan sopir truk tronton tewas di tempat. Selain itu kernet bus dan tiga penumpang Bus juga tewas usai menjalani perawatan.
Enam korban jiwa tersebut tiga di antaranya warga Kabupaten Kudus, sementara tiga lainnya masing-masing warga Kabupaten Jepara, Pati, dan Kabupaten Gresik. Selain korban jiwa, enam penumpang lainnya juga mengalami luka-luka.
Editor: Supriyadi



