IKA PMII Pati Gelar Dialog Publik Soal Pilkada, Paslon Adu Gagasan

Murianews, Pati – Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Pati menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) lll dan Dialog Publik, Sabtu (9/11/24). 

Acara yang digelar di Hotel Gitrary Pati ini dihadiri ratusan anggota IKA PMII Pati. Dalam kegiatan itu juga menghadirkan para kontestan Pilkada Pati 2024. 

Namun hanya pasangan nomor urut 01, Sudewo dan Risma Ardhi Chandra (Sudewo-Chandra) dan wakil calon bupati nomor 03, Novi Eko Yulianto yang bisa hadir. Mereka beradu gagasan di hadapan para anggota IKA PMII Pati.

Ketua Panitia Jukari mengatakan, dialog publik ini akan memunculkan gagasan yang menarik dari para kontestan Pilkada Pati. Sehingga nantinya bisa menjadi daya tawar bagi masyarakat yang memilih.

”Saya yakin di sini tidak ada yang memilih karena faktor uang. Gagasan di sini untuk jadikan referensi memilih pada tanggal 27 November 2024 mendatang,” ujar Jukari saat memberikan sambutan.

Ia menyampaikan, dialog publik ini dikemas santai berbeda dengan debat Pilkada Pati yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati. Pola adu gagasan santai ini diharapkan bisa mengeluarkan pemikiran yang lebih baik.

”Debat itu tidak terlalu serius. Kita berharap acara hari lebih santai. Saya yakin pola santai lebih menarik. Karena bangsa kita tidak suka debat. Kita berharap gagasan bisa direnungkan,” terangnya.

Sementara itu, Perwakilan IKA PMII Jateng, Prof Abdurohman Kasdi menyampaikan, kader PMII merupakan SDM yang terpilih sehingga akan memilih pemimpin yang memiliki gagasan terbaik.

”Ini sangat membanggakan sekali juga menjadi sinergi yang luar biasa antara calo bupati dan wakil bupati, sekaligus sahabat IKA PMII. Karena selama ini kita yakin IKA PMII bagian dari SDM yang terpilih,” kata dia.

Ia juga berharap muscab ini bisa menghasilkan yang gagasan terbaik. Sekaligus bisa menjadi penentu pemilihan calon bupati dan wakil bupati Pati.

”Dialog ini menghasilkan yang terbaik. Forum seperti ini yang perlu diekspos dan menjadi media kampanye yang lebih baik,” pungkasnya. 

Editor: Cholis Anwar