Namun, mantan direktur RSUD Kayen itu mengaku tidak memiliki data pasti mengenai jumlah warga yang terserang penyakit ini. Pasalnya, ia mengaku tidak diwajibkan mendata penyakit gondongan.
”(Ratusan) ya mungkin ada. Kalau jumlah berapa ya tidak bisa ngomong. Memang penyakit menular tapi tidak untuk dilaporkan,” ujar dr Aviani kepada Murianews.com.
Meskipun penyakit gondongan marak, dr Aviani meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir. Pasalnya penyakit ini tidak mematikan dan mudah untuk disembuhkan.
”Kenapa tidak didata, karena tidak mematikan dan dengan sendirinya sembuh sendiri. Setelah pertahanan tubuh bisa melawan. penyakit ini disebabkan oleh virus, sifatnya self-limiting disease, akan sembuh setelah perjalanan alamiah di dalam tubuh,” kata dr Aviani.
Gejala gondongan meliputi pembengkakan kelenjar ludah di pipi, sakit kepala, demam, nyeri perut, mulut kering, penurunan nafsu makan, nyeri saat menelan, dan mudah lelah.
Murianews, Pati – Penyakit gondongan mulai marak di sejumlah daerah. Tak terkecuali di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Meskipun demikian Dinkes Pati meminta masyarakat tak perlu khawatir berlebihan.
Kepala Dinkes Pati dr Aviani Tritanti Venusia tak menampik maraknya penyakit yang disebabkan infeksi virus ini. Bahkan sejumlah sekolahan meminta siswanya untuk menggunakan masker agar tak tertular penyakit tersebut.
Namun, mantan direktur RSUD Kayen itu mengaku tidak memiliki data pasti mengenai jumlah warga yang terserang penyakit ini. Pasalnya, ia mengaku tidak diwajibkan mendata penyakit gondongan.
”(Ratusan) ya mungkin ada. Kalau jumlah berapa ya tidak bisa ngomong. Memang penyakit menular tapi tidak untuk dilaporkan,” ujar dr Aviani kepada Murianews.com.
Meskipun penyakit gondongan marak, dr Aviani meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir. Pasalnya penyakit ini tidak mematikan dan mudah untuk disembuhkan.
”Kenapa tidak didata, karena tidak mematikan dan dengan sendirinya sembuh sendiri. Setelah pertahanan tubuh bisa melawan. penyakit ini disebabkan oleh virus, sifatnya self-limiting disease, akan sembuh setelah perjalanan alamiah di dalam tubuh,” kata dr Aviani.
Gejala gondongan meliputi pembengkakan kelenjar ludah di pipi, sakit kepala, demam, nyeri perut, mulut kering, penurunan nafsu makan, nyeri saat menelan, dan mudah lelah.
Penyakit ini biasanya......
Penyakit ini biasanya sembuh dalam waktu 7 hingga 15 hari. Pengobatan mandiri dapat dilakukan berdasarkan gejala yang muncul. Seperti jika muncul demam maka perlu minum obat penurun panas. Jika nyeri, konsumsi obat pereda nyeri dan istirahat yang cukup serta konsumsi makanan bergizi.
Masyarakat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami demam tinggi, nyeri luar biasa di kepala atau kelenjar ludah, kesulitan menelan, atau nyeri perut disertai muntah. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan di fasilitas kesehatan untuk memastikan tidak ada komplikasi lain.
Penularan penyakit gondongan dapat terjadi melalui lendir dari percikan saat penderita batuk, bersin, atau berbicara, serta kontak langsung seperti berciuman. Untuk mencegah penularan, hindari berbagi alat makan dan minum dengan penderita serta mencuci tangan sebelum menyentuh hidung atau mulut.
Editor: Budi Santoso