Kondisi ini pun dikeluhkan warga sekitar dan pengendara yang melintas.
Salah saat warga setempat yang mengeluhkan kondisi ini yakni Beni.
Ia mengaku sudah merasakan kerusakan Jalan Sukolilo-Prawoto selama berbulan-bulan lamanya.
Beni mengaku terganggu dengan kondisi ini. Ia terpaksa harus berjibaku dengan kubangan di jalan tersebut usai hujan mengguyur Kecamatan Sukolilo.
Ketika terik, ia terpaksa menutup rapat-rapat mulutnya agar tak terkena debu. Beni pun menaruh harapan kepada Pemkab Pati agar jalan segera memperbiaki jalan tersebut.
”Tentunya saya ingin ada perbaikan jalan yang dilakukan secara tuntas bukan sepotong-potong. Kalau perlu dicor jangan diaspal,” tegas dia.
Beni menilai, jalan tersebut akan mengalami kerusakan terus menerus jika hanya diaspal. Pasalnya, kata dia, jalan itu sering dilintasi kendaraan berat.
”Perbaikan dengan batu padas tidak menyelesaikan masalah karena kalau saat hujan jadi berlumpur tapi kalau kemarau jadi berdebu,” jelasnya.
Murianews, Pati – Ruas jalan Sukolilo-Prawoto, Kabupaten Pati, Jawa Tengah rusak parah. Jalan wewenang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati itu dipenuhi kubangan saat hujan dan berdebu saat panas terik.
Kondisi ini pun dikeluhkan warga sekitar dan pengendara yang melintas.
Salah saat warga setempat yang mengeluhkan kondisi ini yakni Beni.
Ia mengaku sudah merasakan kerusakan Jalan Sukolilo-Prawoto selama berbulan-bulan lamanya.
Beni mengaku terganggu dengan kondisi ini. Ia terpaksa harus berjibaku dengan kubangan di jalan tersebut usai hujan mengguyur Kecamatan Sukolilo.
Ketika terik, ia terpaksa menutup rapat-rapat mulutnya agar tak terkena debu. Beni pun menaruh harapan kepada Pemkab Pati agar jalan segera memperbiaki jalan tersebut.
”Tentunya saya ingin ada perbaikan jalan yang dilakukan secara tuntas bukan sepotong-potong. Kalau perlu dicor jangan diaspal,” tegas dia.
Beni menilai, jalan tersebut akan mengalami kerusakan terus menerus jika hanya diaspal. Pasalnya, kata dia, jalan itu sering dilintasi kendaraan berat.
”Perbaikan dengan batu padas tidak menyelesaikan masalah karena kalau saat hujan jadi berlumpur tapi kalau kemarau jadi berdebu,” jelasnya.
Sudah dianggarkan...
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengatakan bahwa pihaknya telah menganggarkan perbaikan jalan Sukolilo-Prawoto.
Nilai untuk perbaikan jalan ini sebesar Rp 1 miliar menggunakan anggaran daerah.
Namun, dirinya menyadari anggaran sebesar itu belum cukup untuk memperbaiki Jalan Prawoto-Sukolilo.
”Terkait jalan Prawoto-Sukolilo yang rusak perubahan anggaran ini dialokasikan Rp 1 miliar,” terangnya.
Kondisi ini membuat Pemerintah Pusat ikut turun tangan. Hasto mengaku bahwa Pemerintah Pusat telah menganggarkan untuk perbaikan jalan Prawoto Sukolilo senilai Rp 17 miliar pada 2025.
”(Perbaikan jalan pada) 2025, sudah masuk rencana penanganan melalui DAK bidang jalan tematik ketahanan pangan dengan alokasi anggaran Rp 17 miliar,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi