Pilkada Pati 2024
Klaim Menang Pilkada Pati, Sudewo Tasyakuran Sembelih Kerbau
Umar Hanafi
Kamis, 28 November 2024 21:18:00
Murianews, Pati – Calon Bupati Pati nomor urut 1 Sudewo menggelar tasyakuran di kediamannya, yakni Desa Slungkep, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Kamis (28/11/2024) malam.
Tasyakuran ini dilakukan lantaran perolehan suara dalam kontestasi Pilkada Pati 2024, diklaim menang.
Ia pun menyembelih kerbau dan mengundang para pendukungnya yang tersebar di Bumi Mina Tani untuk menikmati sajian daging kerbau tersebut.
Mereka pun menyantap nasi dengan lauk daging kerbau. Selang beberapa saat kemudian, Sudewo keluar. Para pendukungnya pun satu persatu mengucapkan selamat dan bersalaman kepada kader Partai Gerindra ini.
Mereka juga antre untuk berfoto bersama jagoannya di Pilkada Pati. Kepada Murianews.com, Sudewo mengaku acara ini sebagai wujud tanda rasa syukur.
”Setelah mendapatkan suara terbanyak dari hasil pemungutan suara yang dilakukan kemarin. Jadi kawan-kawan para pendukung semuanya menghendaki malam ini diadakan tasyakuran,” ujar Sudewo.
Sudewo mengaku acara ini bukan euforia. Melainkan sebagai tanda terimakasih dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa telah diberikan kemenangan.
”Proses perjuangan yang luar biasa. Menyita tenaga, waktu, energi yang cukup panjang dan pada akhirnya membuahkan hasil. Kami pasangan calon nomor 1 sebagai pemenang sudah sewajarnya para pendukung sujud syukur pada malam hari ini,” tutur Sudewo.
Sudewo berkomitmen wujud syukur diri tidak berhenti secara seremonial acara semacam ini. Ia berjanji bakal bersyukur dengan menjalankan pemerintahan yang baik usai dilantik menjadi Bupati Pati nanti.
”Dalam konteks saya sebagai pasangan rasa syukur kami bukan seremonial yang esensial kami akan melakukan pembangunan kabupaten Pati yang sebaik-baiknya,” katanya.
Ia pun berterima kasih kepada para relawan hingga partai pengusung yang sudah bekerja keras hingga membuat dirinya dan pasangannya, Chandra memenangkan Pilkada Pati.
’’Kami real 54 sekian persen. Dengan suara 410 ribu. Kami mengucapkan terimakasih kepada pendukung yang telah berjuang all out untuk memperjuangkan saya,” ucap dia.
Ketika ditanya makna hidangan daging kerbau, Sudewo mengaku tak mempunyai makna khusus. Menyembelih kerbau hanya bertujuan sebagai suguhan untuk para pendukung.
”Memotong kerbau untuk sungguh pendukung. Tidak ada makna tertentu. Tradisi di sini memang motong kerbau. Mau punya gawe, mantu, nyunatno, atau nyewu, itu motong kerbau. Tidak makna apapun,” tandas dia.
Editor: Cholis Anwar



