Hal ini diungkapkan oleh Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD RAA Soewondo Pati, Ali Muslihin. Ia mengatakan hal ini berdasarkan pemeriksaan tim medis.
”Kondisi jenazah sudah membusuk. Jam 9-12 di autopsi oleh tim Polda Jawa Tengah. Setelah selesai autopsi, jenazah masih disimpan di sini di ruang es, dititipkan di sini. Yang saya denger tadi, sudah meninggal 3-5 hari,” ujarnya.
Dia memastikan, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun, dirinya tidak bisa menjelaskan ciri-ciri khusus pada mayat wanita tersebut karena kondisinya yang telah membusuk.
”Jenis kelamin perempuan, usia kita enggak tahu karena kondisinya sudah busuk. Ciri-ciri spesifik biar Polda saja karena mereka yang mengautopsi langsung,” bebernya.
”Belum ada pihak yang bisa mengidentifikasi dari mana atau yang memilikinya. Itu setelah 2 hari kita ada SOP untuk segera dimakamkan,” kata dia.
Berdasarkan SOP mayat tersebut akan disemayamkan di pemakaman sekitar rumah sakit. Pihaknya akan memakamkan setelah disimpan dua hari.
”Dan untuk pemakamannya nanti kita sudah komunikasi dengan pihak desa sini,” ujar dia.
Murianews, Pati – Mayat wanita tanpa busana ditemukan mengapung di pesisir Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati pada Selasa (17/12/2024) dini hari. Mayat tersebut diduga meninggal sejak 3-5 hari yang lalu.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD RAA Soewondo Pati, Ali Muslihin. Ia mengatakan hal ini berdasarkan pemeriksaan tim medis.
”Kondisi jenazah sudah membusuk. Jam 9-12 di autopsi oleh tim Polda Jawa Tengah. Setelah selesai autopsi, jenazah masih disimpan di sini di ruang es, dititipkan di sini. Yang saya denger tadi, sudah meninggal 3-5 hari,” ujarnya.
Dia memastikan, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun, dirinya tidak bisa menjelaskan ciri-ciri khusus pada mayat wanita tersebut karena kondisinya yang telah membusuk.
”Jenis kelamin perempuan, usia kita enggak tahu karena kondisinya sudah busuk. Ciri-ciri spesifik biar Polda saja karena mereka yang mengautopsi langsung,” bebernya.
Jika dalam batas waktu tertentu belum juga ada pihak keluarga yang mengakui mayat wanita tersebut. Maka pihak RSUD bakal memakamkan jasad wanita tersebut.
”Belum ada pihak yang bisa mengidentifikasi dari mana atau yang memilikinya. Itu setelah 2 hari kita ada SOP untuk segera dimakamkan,” kata dia.
Berdasarkan SOP mayat tersebut akan disemayamkan di pemakaman sekitar rumah sakit. Pihaknya akan memakamkan setelah disimpan dua hari.
”Dan untuk pemakamannya nanti kita sudah komunikasi dengan pihak desa sini,” ujar dia.
Awal mula penemuan...
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin memaparkan, penemuan mayat wanita tanpa busana inibermula saat seorang nelayan mencari ikan di sekitar muara Sungai Ginting, Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti.
”Kami mendapatkan laporan bahwa ada orang mencari ikan menemukan sesok jenazah yang mengapung di laut,” ujar Kompol M Alfan Armin.
Setelah itu ia melaporkan ke warga setempat. Warga kemudian berbondong-bondong mengecek ke lokasi. Benar saja, ada jenazah mengapung di laut dalam posisi tengkurap.
”Kemudian ketua RT setempat berapa warga menarik ke pinggir muara Sungai Ginting. Kemudian warga dan ketua RT melaporkan ke perangkat kemudian ditembuskan ke Polsek Dukuhseti,” tutur dia.
Warga, Polsek dan Puskesmas kemudian membawa jenazah ke RSUD RAA Soewondo Pati.
”Kemudian saat ini kami sedang identifikasi jenazah tersebut. Jenazah berkelamin perempuan usia 50 tahun, dan kita temukan tanpa busana,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar
