Pemberian santunan dilakukan di Panggung Suara Pati. Ada 10 anak yatim yang menerima santunan berupa uang tunai itu.
Mereka pun semringah ketika mendapat santunan dari PWI Pati yang diserahkan langsung Ketua PWI Pati Noor Effendy.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati Jumani hadir dalam peringatan HPN 2025 itu.
Sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) juga meluangkan waktunya untuk menghadiri acara tersebut.
Di antaranya, Kepala Dinas Kominfo Pati Ratri Wijayanto, Kepala Pelaksana Harian BPBD Pati Martinus Budi Prasetya
Kemudian, Kepala DPMPTSP Pati Riyoso Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Pati Indriyanto hingga Kepala Dinkes Pati dr Aviani Tritanti Venusia.
Ketua PWI Pati, Noor Effendy dalam sambutannya mengatakan, kegiatan santunan ini rutin dilakukan pihaknya.
Murianews, Pati – Dalam rangka Hari Pers Nasional atau HPN 2025, 9 Februari 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati menggelar santunan pada anak yatim, Senin (10/2/2025).
Pemberian santunan dilakukan di Panggung Suara Pati. Ada 10 anak yatim yang menerima santunan berupa uang tunai itu.
Mereka pun semringah ketika mendapat santunan dari PWI Pati yang diserahkan langsung Ketua PWI Pati Noor Effendy.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati Jumani hadir dalam peringatan HPN 2025 itu.
Sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) juga meluangkan waktunya untuk menghadiri acara tersebut.
Di antaranya, Kepala Dinas Kominfo Pati Ratri Wijayanto, Kepala Pelaksana Harian BPBD Pati Martinus Budi Prasetya
Kemudian, Kepala DPMPTSP Pati Riyoso Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Pati Indriyanto hingga Kepala Dinkes Pati dr Aviani Tritanti Venusia.
Ketua PWI Pati, Noor Effendy dalam sambutannya mengatakan, kegiatan santunan ini rutin dilakukan pihaknya.
Rutin Setiap tahunnya...
PWI Pati memilih menyantuni anak yatim sebagai wujud bakti sosial dan untuk menitipkan doa agar PWI selalu maju, lebih baik dan berintegritas.
”Selain potong tumpeng, kami juga ada santunan anak yatim. Ini rutin kami lakukan setiap tahun,” katanya.
Pemberian santunan tak hanya dilakukan saat momen HPN 2025 saja. Noor Effendy mengatakan, ketika terjadi bencana, PWI juga menggelar bakti sosial bertajuk PWI Peduli.
”Saat bencana juga kami gelar PWI Peduli. Saat ada banjir, kekeringan maupun kebencanaan lainnya. Selain itu, literasi media juga jalan,” tutur dia.
Ia mengungkapkan, peringatan HPN 2025 ini, PWI Pati juga mengusung tema lokal, selain juga mengusung tema nasional. Tema lokal yang diusung yakni, ’Pers Sehat Bermartabat’.
”Selain tema nasional, ’Pers Mengawal Ketahan Pangan untuk Kemandirian Bangsa,’ kita juga punya sub tema, ’Pers Sehat Bermartabat.’ Ini bukan tanpa makna tapi sebagai respon PWI Pati menjawab tantangan,” kata dia.
Tantangan Besar...
Menurutnya, PWI Pati mempunyai tantangan yang besar di era keterbukaan informasi dan maraknya media sosial (medsos).
Tantangan itu perlu dijawab dengan terus melakukan validasi, baik validasi produk jurnalistik maupun validasi setiap anggota PWI Pati.
”Baik validasi produk jurnalistik kita, harus sesuai fakta dan data. Maupun validasi personal maupun media. Kita mencari pengakuan sesuai dengan nilai, hukum sosial, hukum positif, norma agama. Itu menjadi rujukan kode etik jurnalistik,” tandas dia.
Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi dari Pemkab Pati. Sekda Jumani menilai langkah ini ikut membantu pihaknya untuk menyejahterakan masyarakat Kabupaten Pati.
”Saya mengapresiasi teman-teman wartawan PWI Pati yang menyelenggarakan acara ini. Sebagai bangga terhadap profesinya. Ini ada kegiatan sosial juga. Banyak kegiatan sosial yang selama ini dilakukan. Kami dari pemerintah apresiasi bangga dengan PWI yang telah terjalin dengan baik,” pungkas dia.
Editor: Zulkifli Fahmi