Jumani menilai ada tiga isu sentral yang perlu disoroti dalam evaluasi kali ini. Mulai dari penganggaran, netralitas penyelenggara Pemilu, ASN, TNI hingga Polri. Dirinya juga menyoroti partisipasi masyarakat.
”Masukan ke bawaslu, ada tiga isi sentral yang perlu dievaluasi. Mulai dari penganggaran itu sudah tidak ada masalah, netralitas ASN, TNI Polri hingga tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu,” ungkap Jumani.
Selain itu, partisipasi masyarakat dalam Pemilu juga dinilai sudah tinggi. Namun menurutnya, masyarakat perlu memberikan saran agar ada perbaikan dalam pengawasan Pemilu nantinya.
”Itu selama ini, Bawaslu sudah melakukan dengan baik. Masyarakat bisa memeberikan masukan dan saran,” tutur Jumani.
Murianews, Pati – Badan Pengawas Pemilahan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pati mrnggelar evaluasi pengawasan Pemilu 2024 di Hotel New Merdeka, Kamis (13/2/2025). Sekretaris Daerah (Sekda) Jumani pun menyoroti netralitas aparatur sipil negera (ASN).
Jumani menilai ada tiga isu sentral yang perlu disoroti dalam evaluasi kali ini. Mulai dari penganggaran, netralitas penyelenggara Pemilu, ASN, TNI hingga Polri. Dirinya juga menyoroti partisipasi masyarakat.
”Masukan ke bawaslu, ada tiga isi sentral yang perlu dievaluasi. Mulai dari penganggaran itu sudah tidak ada masalah, netralitas ASN, TNI Polri hingga tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu,” ungkap Jumani.
Menurutnya, Bawaslu Pati sudah melakukan kinerja dengan baik agar sektor-sektor itu sesuai dengan aturan yang ada.
Selain itu, partisipasi masyarakat dalam Pemilu juga dinilai sudah tinggi. Namun menurutnya, masyarakat perlu memberikan saran agar ada perbaikan dalam pengawasan Pemilu nantinya.
”Itu selama ini, Bawaslu sudah melakukan dengan baik. Masyarakat bisa memeberikan masukan dan saran,” tutur Jumani.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Pati, Zainal Abidin mengaku, pihaknya menggandeng sejumlah intansi dalam evaluasi ini.
Evaluasi Pengawasan...
Mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati hingga organisasi kemasyarakatan (Ormas).
”Bawaslu melakukan rapat koordinasi evaluasi dan pengawasan pemilihan 2024. Kami ingin dievaluasi terutama dari Pemda. Karena kami mendapatkan dukungan anggaran dari Pemda. Kami juga perlu mendapatkan evaluasi dari KPU karena mitra teknis kami. KPU juga kami hadirkan sebagai narasumber,” beber dia.
Zainal Abidin mengaku pihaknya perlu mendapatkan kritikan dari masyarakat agar kinerja Bawaslu Pati semakin baik dan kualitas demokrasi semakin baik.
”Kritikan juga perlu kami serap dari masyarakat untuk kemajuan demokrasi kedepan. Kami surat edaran nomor 2 tahun 2025 juga diminta melakukan publikasi hasil pengawasan dan kinerja Bawaslu Pati,” tandas dia.
Editor: Cholis Anwar