Camat Tayu Imam Rifai memaparkan seratusan rumah tersebut berada di dua desa yakni Desa Margomulyo dan Desa Kedungsari. Kerusakan di Desa Kedungsari sendiri mencapai 33 bangunan.
”Bencana angin puting beliung melanda desa margomulyo dan kedungsari. Kedungsari menimpa 33 rumah. Kondisi rusak ringan, kerugian kurang lebih 50 juta,” ujar dia elalui aplikasi pesan singkat, WhatsApp.
Kerusakan yang ditimbulkan akibat puting beliung ini umumnya terjadi bagian atap. Genting hingga gavalum milik warga rusak. Selain itu, sejumlah pohon juga tumbang usai disapu angin puting beliung.
Sedangkan kerusakan di Desa Margomulyo, lanjut Imam Rifai, mencapai 94 rumah. Pihaknya pun mengaku belum mengetahui secara pasti kerugian yang ditimbulkan akibat angin puting beliung ini.
”Desa Margomulyo, kerusakan berat sebanyak 18 rumah, kerusakan sedang 40 rumah dan kerusakan ringan 32 rumah,” ungkap Imam Rifai.
Murianews, Pati – Rumah dan bangunan yang rusak akibat diterjang angin puting beliung di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati bertambah. Kini, tercatat mencapai seratusan rumah yang mengalami kerusakan.
Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Kecamatan Tayu, setidaknya terdapat 127 rumah yang mengalami kerusakan. Baik kerusakan ringan, sedang hingga kerusakan berat, akibat sapuan angin puting beliung.
Camat Tayu Imam Rifai memaparkan seratusan rumah tersebut berada di dua desa yakni Desa Margomulyo dan Desa Kedungsari. Kerusakan di Desa Kedungsari sendiri mencapai 33 bangunan.
”Bencana angin puting beliung melanda desa margomulyo dan kedungsari. Kedungsari menimpa 33 rumah. Kondisi rusak ringan, kerugian kurang lebih 50 juta,” ujar dia elalui aplikasi pesan singkat, WhatsApp.
Kerusakan yang ditimbulkan akibat puting beliung ini umumnya terjadi bagian atap. Genting hingga gavalum milik warga rusak. Selain itu, sejumlah pohon juga tumbang usai disapu angin puting beliung.
Sedangkan kerusakan di Desa Margomulyo, lanjut Imam Rifai, mencapai 94 rumah. Pihaknya pun mengaku belum mengetahui secara pasti kerugian yang ditimbulkan akibat angin puting beliung ini.
”Desa Margomulyo, kerusakan berat sebanyak 18 rumah, kerusakan sedang 40 rumah dan kerusakan ringan 32 rumah,” ungkap Imam Rifai.
Gotong-royong...
Saat ini, warga dan sejumlah relawan bergotong royong untuk membersihkan puing-puing dan memperbaiki kerusakan. Selain dua desa di Kecamatan Tayu, Desa Semerak yang terletak di Kecamatan Margoyoso juga dikabarkan terkena amukan angin puting beliung tersebut. Namun belum diketahui kerusakan yang ditimbulkan.
Diketahui, angin puting beliung ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelumnya, hujan deras mengguyur Kabupaten Pati. Setelah itu angin puting beliung menerjang rumah warga hingga pekarangan warga.
Angin puting beliung bukan pertama terjadi pada tahun ini. Pada Sabtu (15/2/2025) lalu, angin puting beliung juga menerjang puluhan rumah di Kecamatan Gabus Kabupaten Pati. Yakni Desa Tambahmulyo, Desa Gabus dan Desa Penanggungan. Puluhan rumah hingga bangunan sekolah rusak diterjang angin puting beliung.
Editor: Budi Santoso