Heboh Soal Efisiensi, Taman Area Pendapa Kabupaten Pati Direnovasi

Murianews, Pati – Taman area Pendapa Kabupaten Pati direnovasi di tengah efisiensi anggaran di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Taman yang berada di bagian depan dibongkar untuk memperkuat area parkir.

Pembongkaran taman Noto Projo ini sudah dilakukan sejak Minggu (23/3/2025) lalu. Dua alat berat dikerahkan untuk membongkar taman yang ditumbuhi beberapa tanaman tersebut dan terdapat patung Tombronegoro tersebut. Kini, taman tersebut menyisakan beberapa puing tiang Listrik.

Bupati Pati Sudewo mengaku membongkar taman tersebut untuk memperluas lahan parkir. Ia mengaku butuh lahan parkir agar parkiran mobil tak meluas hingga Simpang Lima Pati.

”Kita butuh lahan parkir yang cukup luas. Yang kedua harus menampilkan kemegahan pendopo ini untuk publik. Jangan ada pepohonan yang menghalangi pemandangan pendopo. Pendopo ini adalah ikon, simbol untuk Kabupaten Pati. Maka harus kelihatan,” kata Bupati Pati, Sudewo, Selasa (25/3/2025).

Sudewo menyebutkan, perbaikan taman Pendapa Kabupaten Pati itu ditargetkan selesai kurun waktu dua hingga tiga hari ke depan jika tidak ada kendala. Selain pembongkaran taman tersebut, sejumlah ruang di dalam Pendapa Kabupaten Pati saat ini juga tengah direnovasi.

”Begitu juga di dalam Pendapa juga kami lakukan pembenahan supaya terasa lebih longgar, enak bekerja, nyaman ada inspirasi yang bisa di dapatkan. Sehingga perlu ada penyesuaian,” ujarnya.

Ia menjelaskan, renovasi dalam Pendopo Pati direncanakan rampung dalam beberapa hari ke depan. Kini, masih dilakukan pengerjaan ruang rapat.

”Paling lambat Minggu pertama sekitar setelah Idulfitri. Yang masih dibenahi di situ adalah wallpaper dindingnya, kalau ruang kerja saya sudah selesai. Ruang rapat masih pembenahan hampir semua bagian di pendopo ini ada perubahan. Termasuk furniturnya. Meja kursi dan terbuka kepada masyarakat,” bebernya.

Anggaran Rp 700 Juta...

Menurutnya, biaya renovasi Pendapa Pati tergolong tidak besar. Ia menyebutkan anggaran yang dibutuhkan nilainya berkisar Rp 700 juta.

”Anggaran tidak banyak kok. Semuanya di internal Pendapa tidak lebih dari Rp 700 juta. Hanya sedikit tapi merubah suasana. Tampilan baru bisa membuat sesuatu keindahan. Siapa pun yang bekerja di Pendapa mendapatkan sesuatu yang beda,” pungkas dia.

Editor: Cholis Anwar