Sebanyak 880 pemudik diangkut dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Mereka merupakan warga Bumi Mina Tani yang menjadi perantau di Jakarta dan sekitarnya. Mereka menjadi peserta kegiatan mudik Gratis dari Pemkab Pati dan Baznas Pati.
Sebanyak 16 bus dengan kapasitas 55 penumpang dikerahkan untuk mengangkut perantau asal Pati ini. Dari jumlah itu, 15 bus disediakan Pemerintah Pemkab Pati, sedangkan jumlah sisanya tersedia berkat bantuan dari Baznas Kabupaten Pati.
Para perantau yang mudik, sebelumnya dilepas Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Bupati Pati Sudewo di TMII pada Rabu (26/3/2025). Usai melewati perjalanan berjam-jam, mereka tiba di jantung Kota Pati sekitar pukul 23.30 WIB dengan selamat.
Sejumlah kerabat para perantau sudah tampak berdatangan untuk menjemput sebelum belasan bus datang. Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jumani juga tampak berada di halaman Pendapa untuk menyambut perantau asal pati yang mudik dari Jakarta.
Para perantau yang mudik mengaku senang bisa mengikuti program mudik gratis ini. Mereka mengaku bisa menghemat biaya, karena jika membeli tiket sendiri harganya bisa mencapai Rp 500 ribu.
”Dengan adanya mudik gratis ini pengeluaran jauh lebih minim. Kalau ndak ada mudik gratis bisa keluar Rp 500 ribu. Karena biasanya harga tiket juga naik,” ujar salah satu perantau yang mudik, bernama Nana.
Murianews, Pati – Ratusan perantau tiba di halaman Pendapa Kabupaten Pati pada Rabu (26/3/2025) menjelang tengah malam. Mereka tampak sumringah usai mendapatkan program mudik gratis, meski kelelahan karena perjalanan dari Jakarta.
Sebanyak 880 pemudik diangkut dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Mereka merupakan warga Bumi Mina Tani yang menjadi perantau di Jakarta dan sekitarnya. Mereka menjadi peserta kegiatan mudik Gratis dari Pemkab Pati dan Baznas Pati.
Sebanyak 16 bus dengan kapasitas 55 penumpang dikerahkan untuk mengangkut perantau asal Pati ini. Dari jumlah itu, 15 bus disediakan Pemerintah Pemkab Pati, sedangkan jumlah sisanya tersedia berkat bantuan dari Baznas Kabupaten Pati.
Para perantau yang mudik, sebelumnya dilepas Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Bupati Pati Sudewo di TMII pada Rabu (26/3/2025). Usai melewati perjalanan berjam-jam, mereka tiba di jantung Kota Pati sekitar pukul 23.30 WIB dengan selamat.
Sejumlah kerabat para perantau sudah tampak berdatangan untuk menjemput sebelum belasan bus datang. Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jumani juga tampak berada di halaman Pendapa untuk menyambut perantau asal pati yang mudik dari Jakarta.
Para perantau yang mudik mengaku senang bisa mengikuti program mudik gratis ini. Mereka mengaku bisa menghemat biaya, karena jika membeli tiket sendiri harganya bisa mencapai Rp 500 ribu.
”Dengan adanya mudik gratis ini pengeluaran jauh lebih minim. Kalau ndak ada mudik gratis bisa keluar Rp 500 ribu. Karena biasanya harga tiket juga naik,” ujar salah satu perantau yang mudik, bernama Nana.
Arah Jakarta...
Mahasiswi asal Pati ini berharap saat arus balik nanti ada program serupa ke arah Jakarta. Dengan demikian, dirinya tak perlu capek mencari angkutan dan merogoh kocek lebih dalam untuk sampai ke Jakarta.
”Semoga nanti ada lagi. Ini saya dan teman-teman ada 70 orang ikut mudik gratis ini,” tandas dia.
Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra mengaku pihaknya sengaja memberikan mudik gratis kepada masyarakat perantau agar bisa berkumpul dengan keluarga di hari raya. Ini merupakan bentuk pelayanan Pemkab Pati
”Ini adalah bentuk pelayanan dari Pak Sudewo kepada masyarakat Kabupaten Pati. Tahun lalu 11 bus dan sekarang menjadi 16 bus,” pungkas dia.
Editor: Budi Santoso