Viral! Pria Tersangkut Kabel Listrik Saat Karnaval di Pati, Nasibnya?

Murianews, Pati – Seorang pria tersangkut kabel listrik saat mengikuti karnaval Desa Wedusan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (18/5/2025).

Video detik-detik insiden itu pun viral di jagad maya Kabupaten Pati. Video viral di Pati tersebut tersebar di sejumlah platform media sosial.

Mulai dari TikTok, Instagram hingga aplikasi pesan singkat. Salah satu warganet yang mengunggah video tersebut yakni, akun TikTok @sukarikardo.

Video tersebut diunggah pada Minggu (18/5/2025) sore kamarin. Hingga kini, Senin (19/5/2025) siang, video tersebut sudah ditonton oleh lebih dari 24 ribu netizen, disukai 357 netizen dan mendapatkan puluhan  komentar.

Dalam video hanya beberapa detik tersebut terlihat sejumlah pria sedang berada di atas sound horeg yang dibawa dengan menggunakan truk pada saat karnaval Desa Wedusan. Truk itu pun melaju tanpa menyadari kabel listrik bisa membuat para penumpang tersangkut.

Sontak seorang pria berkaos putih dan berkelana hitam tersangkut di kabel listrik. Ia pun jatuh. Namun sebelum itu, pria tersebut sempat bergelantungan di kabel listrik tersebut.

Hingga akhirnya, ia jatuh di jalan. Para warga yang melihat kejadian itu pun histeris melihat kejadian yang ngeri tersebut.

Nasibnya? 

”Detik-detik pemuda tersangkut kabel listrik. Carnaval Wedusan Pati,” tulis @sukarikardo.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Dukuhseti AKP Ali Mashuri membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku peristiwa itu terjadi pada acara karnaval Sedekah Bumi Desa Wedusan yang digelar pada Minggu kemarin.

Meskipun demikian, AKP Ali Mashuri mengaku korban insiden tersebut tidak mengalami luka parah. Bahkan, pria berkaos putih itu bisa kembali berdiri lagi dan bisa kembali beraktivitas.

”Orangnya tidak apa-apa, langsung jalan biasa,” ungkap AKP Ali Mashuri kepada Murianews.com.

Diketahui, sejumlah kelompok warga memang mengikuti karnaval Sedekah Bumi Desa Wedusan, Minggu kemarin. Berbagai sound horeg didatangkan untuk memerintah karnaval.

Editor: Anggara Jiwandhana