Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Sudewo mengungkapkan terima kasihnya atas dukungan Muslimat NU dalam Pilkada lalu dan menegaskan komitmennya untuk terus bersama-sama membangun Kabupaten Pati.
”Sebagai seseorang yang didukung oleh Muslimat NU, saya tidak akan melupakan dan akan berusaha semaksimal mungkin agar Muslimat NU tidak kecewa terhadap kepemimpinan saya,” ungkapnya.
Sudewo juga menyoroti sejumlah capaian selama masa jabatannya, termasuk perbaikan infrastruktur jalan dan pembenahan RSUD Suwondo yang sebelumnya nyaris mati suri.
Ia menegaskan rumah sakit tersebut kini mulai bangkit kembali dan akan menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Pati.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sektor pendidikan sebagai investasi peradaban. Dua kebijakan utama dalam pendidikan yang diusungnya adalah penguatan karakter anak melalui pembiasaan menyanyikan lagu-lagu nasional, serta peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh.
“Kalau kita ingin Kabupaten Pati maju, maka pendidikan harus kita urus secara langsung,” tegas Sudewo.
Murianews, Pati – Bupati Pati Sudewo menjanjikan dana hibah sebesar Rp 1 miliar pada PC Muslimat NU Pati di 2026 nanti. Itu diungkapkannya saat menghadiri Peringatan Harlah Muslimat NU ke-79 di Gedung Muslimat NU Pati, Minggu (29/6/2025).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Sudewo mengungkapkan terima kasihnya atas dukungan Muslimat NU dalam Pilkada lalu dan menegaskan komitmennya untuk terus bersama-sama membangun Kabupaten Pati.
”Sebagai seseorang yang didukung oleh Muslimat NU, saya tidak akan melupakan dan akan berusaha semaksimal mungkin agar Muslimat NU tidak kecewa terhadap kepemimpinan saya,” ungkapnya.
Sudewo juga menyoroti sejumlah capaian selama masa jabatannya, termasuk perbaikan infrastruktur jalan dan pembenahan RSUD Suwondo yang sebelumnya nyaris mati suri.
Ia menegaskan rumah sakit tersebut kini mulai bangkit kembali dan akan menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Pati.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sektor pendidikan sebagai investasi peradaban. Dua kebijakan utama dalam pendidikan yang diusungnya adalah penguatan karakter anak melalui pembiasaan menyanyikan lagu-lagu nasional, serta peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh.
“Kalau kita ingin Kabupaten Pati maju, maka pendidikan harus kita urus secara langsung,” tegas Sudewo.
Peningkatan Hibah...
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengumumkan rencana peningkatan dana hibah kepada Muslimat NU menjadi Rp1 miliar pada APBD 2026.
Dana hibah itu sebagai dukungan terhadap program-program strategis Muslimat seperti Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) dan Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem).
”Sudah kami rencakan untuk Muslimat NU Kabupaten Pati (Rp 1 miliar). Karena Muslimat NU punya program nyata untuk pemberdayaan dan mendukung Pemkab Pati,” jelas dia.
Program ini dinilai sejalan dengan agenda pembangunan daerah, khususnya dalam pengelolaan sampah dan pemberdayaan masyarakat desa.
Menteri PPPA Arifah Fauzi mengapresiasi janji pemberian hibah ini. Menurutnya, Muslimat NU Pati pantas mendapatkan dana hibah tersebut, lantaran telah berkontribusi dalam pengabdian panjang terhadap bangsa dan negara.
Ia menyebut Muslimat NU memiliki peran penting dalam mendampingi perempuan dan anak di tengah berbagai persoalan sosial.
”Alhamdulillah Rp 1 miliar untuk muslimat NU,” kata Arifah yang juga Ketua PP Muslimat NU ini.
Editor: Zulkifli Fahmi