Ketua RMI PCNU Pati, KH Muhammad Liwa' Uddin menjelaskan kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas santri dan menciptakan keilmuan yang kuat di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
”Kami selaku RMI PCNU Pati menyambut baik dan kami tunggu perguruan tinggi lain yang ingin bekerja sama dengan kami dalam tujuan yang mulia,” kata dia, Rabu (9/7/2025).
Ia menjelaskan, beasiswa ini diberikan kepada santri maupun ustaz pondok tanpa tes dengan UKT terendah, dengan syarat-syarat tertentu seperti rekomendasi dari RMI masing-masing cabang.
Calon mahasiswa yang memiliki KIP juga akan diprioritaskan untuk mendapatkan beasiswa 100 persen. Namun tidak disebutkan jumlah santri maupun ustaz yang bakal mendapatkan beasiswa.
Adapun lima program studi yang ditawarkan antara lain Ilmu Hadis, Aqidah Filsafat Islam, Manajemen Zakat dan Wakaf, Pengembangan Masyarakat Islam, dan Pemikiran Politik Islam.
”Tujuan kerja sama ini sangat mulia, yaitu menciptakan dunia pesantren di kampus dan juga meningkatkan kualitas santri nahdliyin agar keilmuan agama dan akademik mereka semakin kuat, sehingga mereka layak diterjunkan menggantikan para sesepuh sebagai estafet di Nahdlatul Ulama,” ujar Kiai Liwa'.
Murianews, Pati – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Pati menjalin kerja sama dengan UIN Sunan Kudus. Kerja sama ini untuk mendorong santri dan ustaz bisa mendapatkan beasiswa berkuliah di lima program studi keagamaan Islam.
Ketua RMI PCNU Pati, KH Muhammad Liwa' Uddin menjelaskan kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas santri dan menciptakan keilmuan yang kuat di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
”Kami selaku RMI PCNU Pati menyambut baik dan kami tunggu perguruan tinggi lain yang ingin bekerja sama dengan kami dalam tujuan yang mulia,” kata dia, Rabu (9/7/2025).
Ia menjelaskan, beasiswa ini diberikan kepada santri maupun ustaz pondok tanpa tes dengan UKT terendah, dengan syarat-syarat tertentu seperti rekomendasi dari RMI masing-masing cabang.
Calon mahasiswa yang memiliki KIP juga akan diprioritaskan untuk mendapatkan beasiswa 100 persen. Namun tidak disebutkan jumlah santri maupun ustaz yang bakal mendapatkan beasiswa.
Adapun lima program studi yang ditawarkan antara lain Ilmu Hadis, Aqidah Filsafat Islam, Manajemen Zakat dan Wakaf, Pengembangan Masyarakat Islam, dan Pemikiran Politik Islam.
”Tujuan kerja sama ini sangat mulia, yaitu menciptakan dunia pesantren di kampus dan juga meningkatkan kualitas santri nahdliyin agar keilmuan agama dan akademik mereka semakin kuat, sehingga mereka layak diterjunkan menggantikan para sesepuh sebagai estafet di Nahdlatul Ulama,” ujar Kiai Liwa'.
Dirinya berharap, ke depan pihak kampus bisa menawarkan beasiswa di progam studi yang lebih banyak lagi. Bukan hanya di jenjang S1 namun juga S2 dan S3.
Wujud Komitmen...
Sementara Rektor UIN Sunan Kudus, Prof Abdurrohman Kasdi menyambut baik kerja sama dengan RMI ini. Menurutnya, hal ini sebagai wujud komitmen UIN Sunan Kudus untuk selalu membangun kemitraan yang saling menguatkan antara kedua belah pihak.
”Setelah bertransformasi menjadi UIN Sunan Kudus, kami akan mengembangkan kelembagaan dan membangun jejaring dengan stake holder. RMI merupakan mitra strategis kami. Semoga ke depan semakin banyak kegiatan yang diinisiasi oleh UIN Sunan Kudus dan RMI,” kata dia.
Untuk diketahui, selain menjalin kerja sama dengan RMI Pati, UIN Sunan Kudus juga bekerja sama dengan RMI Jawa Tengah, RMI Kudus, RMI Demak, dan RMI Jepara.
Editor: Supriyadi