Terlihat warga berramai-ramai mendatangi bibir jurang tersebut. Mereka kompak melihat arah bawah. Tak terlihat mayat pria. Namun, video itu dilengkapi narasi bahwa ada penemuan mayat.
Kapolsek Kayen AKP Parsa membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Menurutnya, mayat ditemukan di dasar jurang sedalam 20 meter pada Sabtu siang kemarin. Korban ditemukan tanpa busana dengan tali tambang mengikat leher dan kaki.
Ia memaparkan, mayat pertama kali ditemukan oleh Margiono (24), warga Desa Purwokerto, sekitar pukul 13.05 WIB, saat sedang berburu biawak menggunakan senapan angin.
”Ia melihat benda mencurigakan di dasar jurang. Untuk memastikan, ia menggunakan teleskop senapan," kata dia, Minggu (27/7/2025).
Kemudian, ia lalu menghubungi rekannya Hadi Prayikno (38). Sekitar 3 menit kemudian, datang pula Yoegi Susanto (27) dan David Apriyadi (31).
Murianews, Pati – Viral sebuah video yang memperlihatkan penemuan mayat pria tanpa busana di dalam jurang di jalan Beketel-Purwokerto, Dukuh Guyangan, Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Video itu dibagikan akun Facebook Rimba Arya All Fharaisz pada Sabtu (26/7/2025) sore kemarin. Hingga Minggu (27/7/2025) pagi, video tersebut sudah dilihat lebih 21 ribu.
Terlihat warga berramai-ramai mendatangi bibir jurang tersebut. Mereka kompak melihat arah bawah. Tak terlihat mayat pria. Namun, video itu dilengkapi narasi bahwa ada penemuan mayat.
”Ya Allah melu ndredek ndelokno (ikut gemetar melihatnya). Penemuan mayat jenis kelamin laki-laki Pucang Guyangan, di Jalan Longoran arah Pakis,” tulis pemilik akun.
Kapolsek Kayen AKP Parsa membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Menurutnya, mayat ditemukan di dasar jurang sedalam 20 meter pada Sabtu siang kemarin. Korban ditemukan tanpa busana dengan tali tambang mengikat leher dan kaki.
Ia memaparkan, mayat pertama kali ditemukan oleh Margiono (24), warga Desa Purwokerto, sekitar pukul 13.05 WIB, saat sedang berburu biawak menggunakan senapan angin.
”Ia melihat benda mencurigakan di dasar jurang. Untuk memastikan, ia menggunakan teleskop senapan," kata dia, Minggu (27/7/2025).
Kemudian, ia lalu menghubungi rekannya Hadi Prayikno (38). Sekitar 3 menit kemudian, datang pula Yoegi Susanto (27) dan David Apriyadi (31).
Kaos Warna Pink..
Setelah memastikan bahwa benda tersebut adalah sesosok mayat, David menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Beketel Bripka Arif Safrudin, yang saat itu sedang berada di Desa Beketel.
Bhabinkamtibmas pun menghubungi petugas piket Polsek Kayen sekitar pukul 13.30 WIB. Kemudian, sekitar pukul 14.10 WIB, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek tiba di lokasi.
”Kami mendapati kondisi mayat sudah membusuk dengan lidah menjulur, tali tambang melilit di leher dan terhubung ke kaki,” ujar dia.
Proses evakuasi dilakukan oleh Tim Inafis Polresta Pati dan BPBD Pati, dan jenazah segera dibawa ke RSUD Soewondo Pati untuk dilakukan autopsi oleh Tim Forensik Polda Jateng. Autopsi pun dijadwalkan dilakukan pada hari ini.
”Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi, seperti kaos warna pink bertuliskan ‘ARABELA’, celana pendek merk FALCON, dan tali tambang. Semua barang ini sedang kami teliti lebih lanjut,” ujar kapolsek.
Editor: Dani Agus