Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Pembatalan kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah membuat sejumlah proyek pembangunan gagal dikerjakan.

Proyek-proyek itu rencananya dikerjakan dengan dana bersumber dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati 2025 ini.

Daftar proyek yang gagal dikerjakan itu tersebar di sejumlah platform media sosial hingga aplikasi berbagi pesan, WhatsApp. Dari daftar itu, di antaranya yakni perbaikan ruang perawatan RSUD RAA Soewondo hingga belasan ruas jalan.

Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengakui ada sejumlah proyek yang gagal terlaksana tahun ini. Pembatalan ini dikarenakan kebijakan kenaikan PBB dibatalkan.

”(Daftar itu) di perubahan anggaran benar (tak jadi dibangun). Memang rencana di perubahan anggaran beberapa jalan tidak jadi dikerjakan karena itu kenaikan PBB batal,” ujar Hasto kepada Murianews.com, Sabtu (23/8/2025).

Ia memaparkan sejumlah pekerjaan itu di luar proyek yang sebelumnya dicanangkan Bupati Pati Sudewo yang menelan hingga Rp 320 miliar.

”Itu diluar Rp 320 miliar. (Daftar proyek) itu direncanakan di perubahan anggaran, tapi tidak jadi,” ungkap Hasto.

Meskipun gagal dikerjakan tahun ini, sejumlah proyek yang dianggarkan hingga 15 miliar itu rencananya dikerjakan pada 2026 mendatang.

”Rencananya ya digeser di APBD 2026. Tetap berjalan hanya ditunda tahun 2026. Total ada sekitar 12-13 ruas jalan. Kurang lebih membutuhkan Rp 18 miliar. Jadi proyek Rp 320 miliar tidak terganggu,” tandas Hasto.

Proyek Apa Aja yang Gagal? 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler