Mereka berlenggak-lenggok layaknya model papan atas di lorong masuk Pasar Puri yang dijadikan panggung cat walk. Para pedagang di sana pun tampa menimkati aksi para siswa tersebut.
Owner Batik Asmaradana, Devi Rukmana mengungkapkan, kegiatan itu sengaja digelar di pasar agar batik khas Pati dapat dikenal secara luas.
”Ini kita memperingati Hari Batik Nasional. Kami dari Batik Asmaradana mengadakan fashion show memperkenalkan batik khas Pati di Pasar Puri,” katanya.
Devi menuturkan, Batik Asmaradana memproduksi batik khas Pati dengan beragam motif. Dari mulai batik dengan motif klasik hingga kontemporer.
”Karena ramai banyak pengunjung saling memperkenalkan bagaimana motif batik yang kami miliki. Jadi tidak hanya motif klasik. Kita juga punya beberapa motif kontemporer dari kreativitas kita sendiri. Antara lain ada motif jeruk, kalidoro, burung sama ikan dan masih banyak yang lain,” ujarnya.
Murianews, Pati – Batik Khas Pati, Jawa Tengah dikenalkan dalam perayaan Hari Batik Nasional (HBN) 2025, Kamis (2/10/2025). Sejumlah siswa SMP 2 Margorejo, Pati mengenalkannya dalam fashion show yang digelar di Pasar Puri Pati.
Mereka berlenggak-lenggok layaknya model papan atas di lorong masuk Pasar Puri yang dijadikan panggung cat walk. Para pedagang di sana pun tampa menimkati aksi para siswa tersebut.
Fashion show ini diselenggarakan Batik Asmaradana. Mereka bekerja sama dengan SMP Negeri 2 Margorejo Pati untuk menampilkan bermacam motif batik khas Pati.
Owner Batik Asmaradana, Devi Rukmana mengungkapkan, kegiatan itu sengaja digelar di pasar agar batik khas Pati dapat dikenal secara luas.
”Ini kita memperingati Hari Batik Nasional. Kami dari Batik Asmaradana mengadakan fashion show memperkenalkan batik khas Pati di Pasar Puri,” katanya.
Devi menuturkan, Batik Asmaradana memproduksi batik khas Pati dengan beragam motif. Dari mulai batik dengan motif klasik hingga kontemporer.
”Karena ramai banyak pengunjung saling memperkenalkan bagaimana motif batik yang kami miliki. Jadi tidak hanya motif klasik. Kita juga punya beberapa motif kontemporer dari kreativitas kita sendiri. Antara lain ada motif jeruk, kalidoro, burung sama ikan dan masih banyak yang lain,” ujarnya.
Kembangkan Kreativitas...
Pihaknya pun berharap dengan kegiatan ini batik Pati lebih dikenal lagi. Sehingga para pengrajin batik bisa terus mengembangkan kreativitasnya.
”Harapannya batik Pati dan Indonesia bisa mendunia kembali. Sehingga penjualan setelah ini bisa meningkat lebih baik,” pungkasnya.
Salah satu peserta fashion show, Felita Asta Dewi merasa senang bisa mengikuti fashion show ini. Menurutnya, dengan mengikuti ajang ini dirinya ikut memperkenalkan Batik Pati kepada masyarakat.
”Saya merasa bangga lebih tahu tentang batik Pati. Jadi senang bisa memperagakan batik dari Pati supaya batik lebih dikenal,” tandas dia.
Editor: Zulkifli Fahmi
