Murianews, Kudus – Proses evakuasi tiga jenazah yang merupakan korban tanah longsor saat pembuatan talud di Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berlangsung selama satu jam.

Ketiga korban yakni Rasdi (50), Sukaryadi (38), dan Warsan (45), semua merupakan warga Desa Dukuhwaringin.

Kasi Kedaruratan BPBD Kudus Ahmad Munaji mengatakan, proses evakuasi memakan waktu satu jam. Menurutnya, tidak ada kendala selama proses evakuasi yang dilakukan bersama warga tersebut.

”Tidak ada kendala karena sudah tahu titiknya dan lokasinya tidak sulit untuk dijangkau,” katanya, Minggu (28/5/2023).

Ketiga korban ditemukan satu per satu di bawah longsoran tanah. Lokasi temuan ketiga korban tidak begitu jauh dari titik lubang fondasi untuk talud.

Baca: Tiga Pekerja Meninggal Dunia Tertimbun Longsor Saat Bangun Talud di Kudus

Ahmad Munaji menjelaskan, para pekerja saat itu sedang membuat lubang fondasi untuk talud. Namun, tanah setinggi 12 yang berada di samping lubang pembuatan talud itu, tiba-tiba longsor.

”Kontur tanahnya labil. Sehingga langsung longsor dan menimpa ketiganya yang sedang berada di bawah,” sambungnya.

Dia menjelaskan, saat itu ada delapan pekerja. Namun, ada yang sedang beristirahat dan melakukan aktivitas lainnya.

”Sedangkan tiga pekerja masih menyelesaikan pekerjaannya di bawah,” ujarnya.

Baca: Talud di Nglinggi Klaten Selatan Longsor Sepanjang 25 Meter, Pengendara Perlu Waspada

Pihaknya juga mengatakan jika di daerah Dawe memang sering terjadi bencana tanah longsor. Sehingga pihaknya mengimbau kepada warga untuk berhati-hati.

”Daerah di Kecamatan Dawe memang sering terjadi longsor. Imbauan kami warga tetap berhati-hati dan waspada,” imbuhnya.

 

Editor: Cholis Anwar