Rabu, 19 November 2025


Sampah itu menumpuk usai ada even pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) senam menggunakan batik bermotif tembakau, Minggu (28/5/2023). Even itu diikuti 11.176 orang.

Pengamatan Murianews.com Senin (29/5/2023), kawasan Balai Jagong sedang dibersihkan petugas kebersihan. Sampah mulai dikumpulkan, kemudian dimasukkan ke bak sampah.

Komar, petugas kebersihan mengaku sampah yang ada di kawasan taman Balai Jagong lebih banyak dibandingkan hari biasanya. Dia sudah membersihkan sejak pukul 06.00 WIB pagi.

”Di area taman hari ini sampahnya lebih banyak dari biasanya. Perkiraan mencapai tiga truk sampah. Kalau ditambah area seluruh Balai Jagong jadi lima truk sampah,” katanya, Senin (29/5/2023).

Baca: Senam Bersama Pakai Batik Motif Tembakau di Kudus Pecahkan Rekor MURI

Komar menjelaskan, lebih dari sepuluh pekerja membersihkan sampah yang berserakan. Dia menyayangkan minimnya kesadaran warga membuang sampah sembarangan. ”Padahal di sini ada banyak tempat sampah,” imbuhnya.

Salah seorang warga, Sulimah merasa terganggu dengan banyaknya sampah yang ada di Balai Jagong Kudus. Menurutnya, warga harus lebih sadar membuang sampah.”Kemarin ada acara senam rekor MURI. Pagi hari ini masih banyak sampah imbas kegiatan kemarin,” katanya, Senin (29/5/2023).Baca: Balai Jagong Kudus Gelap Gulita, Perbaikan Lampu Baru Tahun DepanHal senada disampaikan Nusriah. Warga Desa Janggalan Kudus itu menyarankan agar warga lebih taat membuang sampah. Sehingga kawasan Balai Jagong lebih bersih.”Sampah ini dari acara kemarin itu. Acara senam. Kalau saya sih menyarankan saja ya kalau buang sampah jangan sembarangan,” imbuhnya. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler