Jumat, 21 November 2025


Aris Yuni Astuti, seorang pegiat fesyen di Kudus mengatakan, even fashion show di Kabupaten Kudus sangat minim, bahkan belum tentu ada setahun sekali.

Ia juga menambahkan bahwa tanpa adanya inisiatif dari pihak-pihak terkait, maka even-even fesyen di Kudus sulit untuk terwujud. Sebagai contoh, tahun lalu Aris sendiri yang mengusulkan adanya Muria Fashion Week.

Baca: Tuai Banyak Kecaman, Baim Wong Lepas Citayam Fashion Week

Aris menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap minimnya even fesyen di Kota Kretek. Salah satunya adalah kurangnya minat dari pihak swasta terhadap ajang fashion show.

Selain itu, Aris juga menilai bahwa banyak brand fashion di Kudus cenderung lebih memilih untuk mengadakan acara pribadi daripada berkolaborasi dalam sebuah acara bersama.

”Kalau saya melihatnya para pemilik brand fashion cenderung saling bersaing. Karena pasarnya hampir sama, jadi ya rebutan pasar,” katanya, Sabtu (3/6/2023).

Dia juga mengamati jika pasar fesyen di Kota Kretek sebagian besar berasal dari daerah karesidenan Pati, sementara pengunjung dari luar karesidenan Pati masih terbatas.

”Pasar fesyen dari brand-brand di Kudus kebanyakan masih di karesidenan pati. Walaupun ada juga dari luar karesidenan pati, tetapi tidak terlalu banyak,” terangnyaAris menyatakan, mengadakan acara fashion show secara bersama-sama memiliki nilai positif, karena dapat menarik perhatian konsumen terhadap brand-brand fesyen dari Kudus.Namun, hingga saat ini, para pelaku fesyen di Kudus belum merasa tertantang. Baik dari pihak swasta maupun instansi di Kudus, belum memberikan perhatian yang cukup terhadap potensi fesyen yang ada di daerah tersebut.Baca: Belasan Brand Fesyen Kudus Bakal Mejeng di Jateng Muslim Fashion Festival 2023Padahal, fesyen di Kudus memiliki potensi yang besar dan hanya membutuhkan sinergi yang kuat antara semua pihak terkait.”Tetapi teman-teman belum merasa challenging. Sementara dari swasta maupun instansi di Kudus belum ada perhatian. Padahal fesyen di Kudus punya potensi, hanya butuh sinergi,” imbuhnya. Editor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler