Pasar Sepeda Listrik di Kudus Semakin Menjanjikan
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 10 Juni 2023 14:02:28
Fauzan Noor, Owner Sub Store United E-Motor Kudus mengatakan, penjualan sepeda listrik lebih cerah dibandingkan dengan motor listrik. Dia menyampaikan, di sub store miliknya mampu menjual 20 unit sampai 25 unit sepeda listrik per bulan.
”Rata-rata orang tua membeli untuk transportasi anaknya berangkat ke sekolah. Karena terlalu berisiko dibelikan motor terutama yang belum cukup umur,” katanya, Sabtu (10/6/2023).
Selain itu, menurut Fauzan harga sepeda listrik lebih terjangkau. Yakni mulai Rp 4 jutaan.
Data yang dihimpun
Murianews.com ada berbagai merek sepeda listrik yang dijual di Sub Store United E-Motor Kudus.
Beragam merek tersebut di antaranya Attura seharga Rp 5,9 juta, Easton S1 seharga Rp 5,9 juta, Easton X1 seharga Rp 6,3 juta, Easton N1 seharga Rp 6,6 juta, Dresden, seharga Rp 7,6 juta, dan Salvador seharga Rp 8,3 juta.
”Sepeda listrik paling laris yakni tipe Salvador. Karena bentuk dan kualitasnya bagus,” ujarnya.
Baca: Minta Ganti Fortuner, Harga Mobil Listrik Kajati Riau Ternyata Rp 1,3 M
Sepeda listrik merek Salvador memiliki berbagai keistimewaan. Di antaranya akselerasi 1150 Watt, mampu menempuh hingga 40 kilometer, dan terdapat tiga mode percepatan.Selain itu juga dilengkapi fitur lainnya. Yakni lock and remote alarm, one start button, digital panel display, dan LED front light.Penjualan sepeda listrik di tempatnya itu ke beberapa daerah. Seperti Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara.
Baca: Pajak Kendaraan Listrik Nol Persen, Penjualan Molis di Kudus Masih LesuFauzan berharap masyarakat semakin tertarik dengan sepeda listrik. Selain harganya yang lebih terjangkau menurutnya lebih aman bagi anak-anak yang belum cukup umur.”Perawatan sepeda listrik lebih ekonomis dan lebih aman karena tidak dapat digunakan kebut-kebutan,” imbuhnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Tren penjualan sepeda listrik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai bagus. Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan transportasi untuk anak sekolah.
Fauzan Noor, Owner Sub Store United E-Motor Kudus mengatakan, penjualan sepeda listrik lebih cerah dibandingkan dengan motor listrik. Dia menyampaikan, di sub store miliknya mampu menjual 20 unit sampai 25 unit sepeda listrik per bulan.
”Rata-rata orang tua membeli untuk transportasi anaknya berangkat ke sekolah. Karena terlalu berisiko dibelikan motor terutama yang belum cukup umur,” katanya, Sabtu (10/6/2023).
Selain itu, menurut Fauzan harga sepeda listrik lebih terjangkau. Yakni mulai Rp 4 jutaan.
Data yang dihimpun
Murianews.com ada berbagai merek sepeda listrik yang dijual di Sub Store United E-Motor Kudus.
Beragam merek tersebut di antaranya Attura seharga Rp 5,9 juta, Easton S1 seharga Rp 5,9 juta, Easton X1 seharga Rp 6,3 juta, Easton N1 seharga Rp 6,6 juta, Dresden, seharga Rp 7,6 juta, dan Salvador seharga Rp 8,3 juta.
”Sepeda listrik paling laris yakni tipe Salvador. Karena bentuk dan kualitasnya bagus,” ujarnya.
Baca: Minta Ganti Fortuner, Harga Mobil Listrik Kajati Riau Ternyata Rp 1,3 M
Sepeda listrik merek Salvador memiliki berbagai keistimewaan. Di antaranya akselerasi 1150 Watt, mampu menempuh hingga 40 kilometer, dan terdapat tiga mode percepatan.
Selain itu juga dilengkapi fitur lainnya. Yakni lock and remote alarm, one start button, digital panel display, dan LED front light.
Penjualan sepeda listrik di tempatnya itu ke beberapa daerah. Seperti Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara.
Baca: Pajak Kendaraan Listrik Nol Persen, Penjualan Molis di Kudus Masih Lesu
Fauzan berharap masyarakat semakin tertarik dengan sepeda listrik. Selain harganya yang lebih terjangkau menurutnya lebih aman bagi anak-anak yang belum cukup umur.
”Perawatan sepeda listrik lebih ekonomis dan lebih aman karena tidak dapat digunakan kebut-kebutan,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha