Nova, Si Cantik Duta GenRe Kudus Fokus Sosialisasi Pencegahan Stunting
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 16 Juni 2023 15:28:09
Nova merupakan siswi semester VI Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muria Kudus (UMK).
Gadis yang berdomisili di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus ini, konsen terhadap pencegahan stunting lantaran masih tingginya kasus itu.
Nova menjelaskan, sasaran untuk pencegahan stunting ini yakni para remaja di Kota Kretek. Biasanya dirinya menggandeng ibu-ibu PKK bersama Karang Taruna di desa.
”Sosialisasi stunting sering dilakukan ke ibu-ibu yang hendak melahirkan. Tetapi kami juga menyosialisasikan stunting ke remaja juga,” katanya, Jumat (16/6/2023).
Baca: Tutup Genre Mengabdi, Bupati Blora Titip Pesan IniNova mengaku tertarik menyosialisasikan stunting untuk mendukung program pemerintah. Menurutnya, permasalahan stunting perlu ditekan.
”Kebetulan kan Duta GenRe ini berada di bawah naungan BKKBN. Salah satu programnya mengatasi stunting, utamanya di Kudus,” terangnya.
Kasus stunting menurutnya tidak boleh diremehkan. Termasuk saat masih remaja, sebab permasalahan stunting berawal dari masa remaja.
”Remaja perlu tahu juga konsumsi gizi itu dibutuhkan. Supaya nutrisi tercukupi dan mencegah stunting,” ujarnya.
Baca: Kenaikan Harga Hewan Kurban di Kudus Dinilai Masih WajarDia menyosialisasikan stunting melalui agenda acara. Selain itu juga melalui media sosial.Sejauh ini tidak ada kendala berarti. Namun, untuk menyosialisasikan stunting menurutnya dibutuhkan peran banyak pihak.”Kendala
alhamdulillah tidak ada, tetapi memang banyak yang belum tahu apa itu stunting, sehingga memberi tahunya harus pelan-pelan dan juga harus memberi contoh kasus yang nyata,” terangnya.Dirinya bakal terus menyosialisasikan tentang stunting. Meski nantinya sudah tidak lagi menjabat Duta Genre, dia mengaku tetap melanjutkan sosialisasi stunting.”Sebenarnya tidak ada batasan sampai kapan menyosialisasikan stunting. Seandainya sudah tidak lagi menjabat Duta GenRe tetapi masih mau ikut menyosialisasikan stunting ya tidak apa-apa,” imbuhnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Perempuan asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah Nova Cantika Mawatina saat ini fokus menyelesaikan program kerjanya sebagai seorang Duta GenRe (Generasi Berencana) Kudus. Salah satunya menyosialisasikan tentang pencegahan stunting.
Nova merupakan siswi semester VI Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muria Kudus (UMK).
Gadis yang berdomisili di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus ini, konsen terhadap pencegahan stunting lantaran masih tingginya kasus itu.
Nova menjelaskan, sasaran untuk pencegahan stunting ini yakni para remaja di Kota Kretek. Biasanya dirinya menggandeng ibu-ibu PKK bersama Karang Taruna di desa.
”Sosialisasi stunting sering dilakukan ke ibu-ibu yang hendak melahirkan. Tetapi kami juga menyosialisasikan stunting ke remaja juga,” katanya, Jumat (16/6/2023).
Baca: Tutup Genre Mengabdi, Bupati Blora Titip Pesan Ini
Nova mengaku tertarik menyosialisasikan stunting untuk mendukung program pemerintah. Menurutnya, permasalahan stunting perlu ditekan.
”Kebetulan kan Duta GenRe ini berada di bawah naungan BKKBN. Salah satu programnya mengatasi stunting, utamanya di Kudus,” terangnya.
Kasus stunting menurutnya tidak boleh diremehkan. Termasuk saat masih remaja, sebab permasalahan stunting berawal dari masa remaja.
”Remaja perlu tahu juga konsumsi gizi itu dibutuhkan. Supaya nutrisi tercukupi dan mencegah stunting,” ujarnya.
Baca: Kenaikan Harga Hewan Kurban di Kudus Dinilai Masih Wajar
Dia menyosialisasikan stunting melalui agenda acara. Selain itu juga melalui media sosial.
Sejauh ini tidak ada kendala berarti. Namun, untuk menyosialisasikan stunting menurutnya dibutuhkan peran banyak pihak.
”Kendala
alhamdulillah tidak ada, tetapi memang banyak yang belum tahu apa itu stunting, sehingga memberi tahunya harus pelan-pelan dan juga harus memberi contoh kasus yang nyata,” terangnya.
Dirinya bakal terus menyosialisasikan tentang stunting. Meski nantinya sudah tidak lagi menjabat Duta Genre, dia mengaku tetap melanjutkan sosialisasi stunting.
”Sebenarnya tidak ada batasan sampai kapan menyosialisasikan stunting. Seandainya sudah tidak lagi menjabat Duta GenRe tetapi masih mau ikut menyosialisasikan stunting ya tidak apa-apa,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha