Penjualan Arang di Kudus Meningkat Jelang Iduladha
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 27 Juni 2023 14:44:49
Salah satunya dialami Mohammad Calvin Alvianto, produsen arang asal RT 04, RW 04, Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Ia menyebut Permintaan arang di tempatnya semakin ramai menjelang Iduladha. Sebelum momen Iduladha, arang bikinannya paling banter laku 10 karung ukuran 50 kg.
Di momen menjelang Iduladha ini, ia mampu menjual hingga 20 karung. Masing-masing karung berisi 20 kilogram arang.
Baca: Hati-Hati Makan Sate Kambing Kalau Lagi Hamil, Ini Alasannya”Sejak dua pekan yang lalu sudah ramai. Sejauh ini sudah menjual 20 sak karung gula ukuran 50 kilogram,” kata Calvin saat disambangi
Murianews.com di rumahnya, Selasa (27/6/2023).
Di kediamannya terdapat dua drum yang difungsikan untuk proses pembuatan arang. Calvin memilih menggunakan kayu jati muda sebagai bahan dasar membuat arang.
Sedangkan di area teras rumahnya terdapat beberapa karung gula berukuran 50 kilogram. Di dalam karung gula berisi arang yang siap diambil konsumen. Pembelinya berasal dari beberapa daerah. Seperti di Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati.
Harga arang ukuran satu sak karung gula itu Rp 40 ribu. Dirinya juga memproduksi arang yang dikemas di plastik berukuran 800 gram seharga Rp 5 ribu per pcs.
Baca: Saikoro Skewer, Sate Sapi Impor yang Cocok Temani Libur IduladhaArang berukuran 800 gram itu sudah disediakan olehnya untuk memberikan pilihan bagi konsumen yang hendak membeli arang dalam jumlah sedikit. Sehingga konsumen memiliki pilihan.”Ada yang beli untuk kebutuhan nyate saat Iduladha. Ada juga yang memang untuk jualan seperti mi tektek, bakso bakar, dan sosis bakar,” sambungnya.Calvin memprediksi pesanan di tempatnya bakal ramai sampai H+2 Iduladha. Ke depannya dirinya bakal terus berwirausaha menjadi produsen arang.”Ke depannya akan tetap berjualan arang. Karena hasilnya lumayan,” imbuhnya. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Kudus – Produsen arang di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ketiban hoki menjelang Iduladha. Hal itu lantaran banyaknya pesanan arang untuk kebutuhan Iduladha.
Salah satunya dialami Mohammad Calvin Alvianto, produsen arang asal RT 04, RW 04, Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Ia menyebut Permintaan arang di tempatnya semakin ramai menjelang Iduladha. Sebelum momen Iduladha, arang bikinannya paling banter laku 10 karung ukuran 50 kg.
Di momen menjelang Iduladha ini, ia mampu menjual hingga 20 karung. Masing-masing karung berisi 20 kilogram arang.
Baca: Hati-Hati Makan Sate Kambing Kalau Lagi Hamil, Ini Alasannya
”Sejak dua pekan yang lalu sudah ramai. Sejauh ini sudah menjual 20 sak karung gula ukuran 50 kilogram,” kata Calvin saat disambangi
Murianews.com di rumahnya, Selasa (27/6/2023).
Di kediamannya terdapat dua drum yang difungsikan untuk proses pembuatan arang. Calvin memilih menggunakan kayu jati muda sebagai bahan dasar membuat arang.
Sedangkan di area teras rumahnya terdapat beberapa karung gula berukuran 50 kilogram. Di dalam karung gula berisi arang yang siap diambil konsumen. Pembelinya berasal dari beberapa daerah. Seperti di Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati.
Harga arang ukuran satu sak karung gula itu Rp 40 ribu. Dirinya juga memproduksi arang yang dikemas di plastik berukuran 800 gram seharga Rp 5 ribu per pcs.
Baca: Saikoro Skewer, Sate Sapi Impor yang Cocok Temani Libur Iduladha
Arang berukuran 800 gram itu sudah disediakan olehnya untuk memberikan pilihan bagi konsumen yang hendak membeli arang dalam jumlah sedikit. Sehingga konsumen memiliki pilihan.
”Ada yang beli untuk kebutuhan nyate saat Iduladha. Ada juga yang memang untuk jualan seperti mi tektek, bakso bakar, dan sosis bakar,” sambungnya.
Calvin memprediksi pesanan di tempatnya bakal ramai sampai H+2 Iduladha. Ke depannya dirinya bakal terus berwirausaha menjadi produsen arang.
”Ke depannya akan tetap berjualan arang. Karena hasilnya lumayan,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi