Bali Zona Merah Rabies, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng Beri Imbauan
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 27 Juni 2023 15:19:57
Sub Koordinator Kesehatan Hewan Bidang Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng drh Yoyon Sunaryono menyampaikan pihaknya terus berupaya agar Jateng tetap terbebas dari rabies. Sebab, saat ini di Jateng masih zero rabies.
”Kami bersinergi terus dengan berbagai pihak agar daerah di Jateng tetap bebas rabies,” katanya, Selasa (27/6/2023).
Pihaknya berupaya agar tidak ada hewan pembawa rabies masuk ke Jateng. Seperti anjing, musang, monyet, dan kucing.
Baca: Kena Gigitan Anjing Bisa Menyebabkan Rabies, Lakukan Hal Ini agar Aman”Terutama dari daerah Bali yang menjadi perhatian kami. Untuk hewan pembawa rabies dari daerah zona merah tidak kami izinkan. Kami terus melakukan pengawasan,” sambungnya.
Menurutnya, harus ada izin kesehatan apabila ada hewan yang berpotensi membawa rabies masuk ke Jateng. Hal itu dinilai penting sebagai bentuk antisipasi.
”Lalulintas hewan di perbatasan daerah harus menggunakan izin kesehatan. Kalau hewan yang dibawa tidak bebas rabies, kami larang masuk ke area Jateng,” terangnya.
Lebih lanjut, penularan rabies dapat terjadi melalui gigitan hewan pembawa rabies. Dia menjelaskan, rabies dapat menular dari hewan ke manusia.
”Kami juga mengedukasi ke masyarakat. Kami terus roadshow ke beberapa daerah di Jawa Tengah untuk melakukan vaksinasi dan sterilisasi kucing,” ujarnya.Menurutnya, hidup berdampingan dengan hewan bukanlah sebuah permasalahan. Akan tetapi, bentuk berdampingannya harus dalam kondisi aman dan nyaman.
Baca: Dispertan Kudus Gelar Vaksinasi Rabies, Perhatikan Efek Samping dan Penanganannya”Edukasi tentang rabies dan sterilisasi akan terus kami lakukan. Kami sudah melakukannya di Solo, Semarang, dan beberapa hari lalu di Kudus,” imbuhnya.Diberitakan sebelumnya, pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng telah melaksanakan vaksinasi rabies dan sterilisasi kucing pada Sabtu (24/6/2023) lalu.Saat itu jumlah peserta sterilisasi kucing ada sebanyak 101 ekor, sedangkan jumlah peserta vaksinasi rabies ada 241 ekor, lima di antaranya merupakan anjing. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Kudus – Puluhan desa di Bali masuk zona merah rabies. Pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah memberikan imbauan kepada beberapa daerah di Jateng.
Sub Koordinator Kesehatan Hewan Bidang Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng drh Yoyon Sunaryono menyampaikan pihaknya terus berupaya agar Jateng tetap terbebas dari rabies. Sebab, saat ini di Jateng masih zero rabies.
”Kami bersinergi terus dengan berbagai pihak agar daerah di Jateng tetap bebas rabies,” katanya, Selasa (27/6/2023).
Pihaknya berupaya agar tidak ada hewan pembawa rabies masuk ke Jateng. Seperti anjing, musang, monyet, dan kucing.
Baca: Kena Gigitan Anjing Bisa Menyebabkan Rabies, Lakukan Hal Ini agar Aman
”Terutama dari daerah Bali yang menjadi perhatian kami. Untuk hewan pembawa rabies dari daerah zona merah tidak kami izinkan. Kami terus melakukan pengawasan,” sambungnya.
Menurutnya, harus ada izin kesehatan apabila ada hewan yang berpotensi membawa rabies masuk ke Jateng. Hal itu dinilai penting sebagai bentuk antisipasi.
”Lalulintas hewan di perbatasan daerah harus menggunakan izin kesehatan. Kalau hewan yang dibawa tidak bebas rabies, kami larang masuk ke area Jateng,” terangnya.
Lebih lanjut, penularan rabies dapat terjadi melalui gigitan hewan pembawa rabies. Dia menjelaskan, rabies dapat menular dari hewan ke manusia.
”Kami juga mengedukasi ke masyarakat. Kami terus roadshow ke beberapa daerah di Jawa Tengah untuk melakukan vaksinasi dan sterilisasi kucing,” ujarnya.
Menurutnya, hidup berdampingan dengan hewan bukanlah sebuah permasalahan. Akan tetapi, bentuk berdampingannya harus dalam kondisi aman dan nyaman.
Baca: Dispertan Kudus Gelar Vaksinasi Rabies, Perhatikan Efek Samping dan Penanganannya
”Edukasi tentang rabies dan sterilisasi akan terus kami lakukan. Kami sudah melakukannya di Solo, Semarang, dan beberapa hari lalu di Kudus,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng telah melaksanakan vaksinasi rabies dan sterilisasi kucing pada Sabtu (24/6/2023) lalu.
Saat itu jumlah peserta sterilisasi kucing ada sebanyak 101 ekor, sedangkan jumlah peserta vaksinasi rabies ada 241 ekor, lima di antaranya merupakan anjing.
Editor: Zulkifli Fahmi