MUI Kudus Kecam Rencana Pertemuan LGBT se-ASEAN

Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 13 Juli 2023 12:02:00


Murianews, Kudus – Rencana pertemuan LGBT se-ASEAN atau atau Queer Advocacy Week ASEAN mendapat penolakan dari berbagai pihak. Penolakan terhadap petemuan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) itu juga diserukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kudus, Jawa Tengah.
Awalnya, pertemuan LGBT se-ASEAN direncanakan digelar Jakarta. Namun pihak penyelenggara akhirnya memutuskan memindah lokasinya tidak di Indonesia, karena banyaknya penolakan.
Pertemuan LGBT se-ASEAN itu diorganisasi oleh ASEAN SOGIE Caucus yakni organisasi di bawah Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2021 bersama Arus Pelangi dan Forum Asia.
Ketua MUI Kudus Ahmad Hamdani Hasanuddin menyampaikan, pihaknya menolak pertemuan LGBT se-ASEAN tersebut. Menurutnya, hal itu bertentangan dengan ajaran Islam.
”MUI Kudus sepakat menolak seperti yang telah dilakukan MUI pusat. Karena LGBT bertentangan dengan agama Islam dan itu sudah dijelaskan di Alquran dan hadis,” katanya, Kamis (13/7/2023).
Menurutnya, acara tersebut menyimpang. Dia menjelaskan, seharusnya masyarakat bertindak sebagaimana mestinya.
”Kalau laki-laki senang dengan laki-laki itu tidak boleh. Hal semacam ini sudah diatur di dalam agama. Begitu juga perempuan suka dengan perempuan tidak diperbolehkan,” sambungnya.
Menurutnya, ketika pertemyan LGBT se-ASEAN tersebut tetap terlaksana bakal membahayakan. Terlebih Indonesia dihuni mayoritas muslim.
”Menjadi hal yang tidak bagus ketika nantinya jadi dilaksanakan di Indonesia,” imbuhnya.
Rencana batalnya pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta disampaikan oleh pihak penyelenggara. Dalam keterangannya, mereka menganggap ancaman keamanan menjadi pertimbangan.
”Penyelenggara Queer Advocacy Week ASEAN memutuskan untuk merelokasi tempat pertemuan di luar Indonesia, setelah mendapat serangkaian ancaman keamanan dari berbagai kalangan," kata penyelenggara Queer Advocacy Week ASEAN Sogie Caucus dalam pernyataannya pada Rabu (12/7/2023).
Editor: Ali Muntoha
Baca Juga
Komentar
Trending Topic
Terpopuler
