Murianews, Kudus – Sebuah video tentang kasir yang diindikasikan di minimarket indomaret tidak memberi kembalian receh viral di media sosial. Video ini sempat viral dan mengundang tanggapan dari netizen.

Sebelumnya, jagad dunia maya Twitter digemparkan lewat akun @nkstchi yang mengeluh total belanjaan mencapai Rp 92.000. Namun setelah dicek kembali, ia telah belanja barang dengan total senilai Rp 91.900.

Merespon hal tersebut, Deputi Branch Manager Indomaret Cabang Semarang Wiyono mengatakan, permintaan uang kembalian sebagai donasi memang ada. Namun, penawarannya dilakukan sesuai prosedur.

”Secara prosedur pihak kasir Indomaret menawarkan terlebih dahulu ke konsumen. Jadi tidak boleh asal memotong kembalian Rp 100 atau Rp 200 tanpa izin ke konsumen,” katanya, Jumat (14/7/2023).

Ditanya soal ada atau tidaknya oknum kasir Indomaret di Kudus yang secara tiba-tiba memotong kembalian milik konsumen, Wiyono mengaku tidak tahu. Akan tetapi, pihaknya selalu memberikan edukasi ke kasir untuk terlebih dahulu menawarkan ke konsumen.

”Selalu kami sampaikan untuk menawarkan dulu ke konsumen sekalipun hanya Rp 200. Kalau konsumen keberatan, ya tidak boleh dilakukan,” sambungnya.

Pihaknya memberikan fasilitas keluhan bagi pelanggan. Yakni melalui SMS konsumen yang biasa ditempel di pintu kaca Indomaret.

”Kalau ada keluhan dan mau melapor bisa ke SMS konsumen yang tertempel di pintu kaca. Kami juga berupaya memberikan edukasi ke para kasir agar tidak melanggar prosedur,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus