Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kasir Indomaret sering menawarkan uang kembalian renceh Rp 100 dan Rp 200 milik pelanggan untuk didonasikan. Lantas ke mana uang donasi tersebut?

Sebelumnya, sempat viral di jagad maya Twitter. Saat itu akun @nkstchi yang mengeluh total belanjaan mencapai Rp 92.000. Namun setelah dicek kembali, ia telah belanja barang dengan total senilai Rp 91.900, yang ternyata kembalian Rp 100 masuk donasi.

Deputi Branch Manager Indomaret Cabang Semarang Wiyono mengatakan, uang kembalian pelanggan Rp 100 hingga Rp 200 tersebut didonasikan. Uang receh hasil kembalian pelanggan itu didonasikan melalui Lembaga Amil, Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).

”Uang kembalian Rp 100 atau Rp 200 dari pelanggan digunakan untuk kegiatan sosial. Kami Indomaret bekerja sama dengan LAZISNU,” katanya, Jumat (14/7/2023).

Dia menjelaskan kegiatan sosial yang dimaksud. Yakni biasanya digunakan untuk membantu korban bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan kebakaran.

”Intinya untuk kegiatan sosial masyarakat,” sambungnya.

Meski hanya sekadar Rp 100 dan Rp 200, menurut dia pihak Indomaret tidak memaksa dengan langsung memotong uang kembalian pelanggan. Pihaknya tetap menjalankan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

”Kami tetap menjalankan sesuai SOP. Dalam hal ini kasir kami minta untuk menawarkan terlebih dahulu ke pelanggan berkenan atau tidaknya uang Rp 100 dan Rp 200 didonasikan,” terangnya.

Selain itu, menurut dia setiap ada pelanggan yang berkenan mendonasikan uang kembalian akan tertera di struk belanja nominal donasinya. Sehingga tidak menimbulkan pertanyaan.

”Di struk belanjanya biasanya tercantum nominal donasinya,” ungkapnya.

Dirinya berharap dengan adanya kerja sama antara Indomaret dengan LAZISNU dapat membantu masyarakat. Sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa musibah.

Pihaknya juga memberikan fasilitas keluhan bagi pelanggan termasuk soal uang kembalian Indomaret. Yakni melalui SMS konsumen yang biasa ditempel di pintu kaca Indomaret.

”Kalau ada keluhan dan mau melapor bisa ke SMS konsumen yang tertempel di pintu kaca. Kami juga berupaya memberikan edukasi ke para kasir agar tidak melanggar prosedur di setiap penggalangan donasi,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler