Murianews, Kudus – Kerap dijumpai sejumlah oknum ojek Menara Kudus memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi alias ngebut. Tak hanya itu, penumpang yang dibawa juga tak memakai helm.

Kondisi itu tentunya sangat membahayakan bagi pengendara, penumpang, maupun orang lain. Apalagi, penumpang yang dibawa merupakan wisawatan yang hendak berziarah ke Makam Sunan Kudus.

Oknum ojek Menara Kudus ini sering dijumpai melaju dari Terminal Wisata Menara Kudus Bakalankrapyak menuju Taman Menara Kudus. Padahal rute yang dilaluinya cukup padat, terutama saat jam-jam berangkat maupun pulang sekolah.

Salah seorang ojek Menara Kudus, Sugiyono mengaku sudah menyiapkan dua helm, satu untuk dikenakannya, sedangkan satunya untuk penumpang. Namun, terkadang penumpang enggan mengenakan helm.

’’Sudah menyiapkan helm dua. Tetapi terkadang penumpang tidak mau dikasih helm,’’ katanya, Selasa (8/8/2023).

Terkait kasi kebut-kebutan, ia beralasan ingin segera mendapatkan antrean penumpang kembali. Dengan begitu, ia bisa segera mendapatkan penumpangnya.

’’Ya memang kadang ada yang ngebut supaya bisa antre lagi. Apalagi kalau siang kan banyak yang ngojek jadi ya saingan,’’ imbuhnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kudus, Catur Sulistiyano saat dikonfirmasi tak menampik masih banyak oknum ojek Menara Kudus yang ngebut saat mengantar penumpang.

Bahkan, mereka ngebut berjajar dan saling mendahului. Menurutnya, aksi itu sangat membahayakan pengendara ojek, penumpang dan orang lain.

’’Untuk ojek sebenarnya kami tidak punya kewenangan untuk melakukan penindakan penilangan. Kami hanya bisa melakukan imbauan saja, karena untuk penindakan penilangan itu ramahnya Satlantas Polres Kudus,” katanya.

Pihaknya pun sudah menggandeng Satlantas Polres Kudus untuk mengedukasi pengendara ojek maupun penumpangnya. Namun, tetap saja pelanggaran masih kerap ditemui.

’’Sekali diimbau mereka mentaati. Tetapi nanti ya diulangi lagi,’’ sambungnya.

Ia pun meminta para tukang ojek Menara Kudus lebih berhati-hati ketika membawa penumpang. Selain itu juga mengutamakan keselamatan dengan memberikan helm ke penumpang.

’’Karena yang diantar itu kan tamu dari luar daerah. Sehingga sebagai tuan rumah seharusnya memberikan pelayanan yang baik,’’ imbuhnya.

AKP Ivan Prabowo, Kasatlantas Polres Kudus mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan memberikan teguran kepada pengguna ojek Menara Kudus. Yakni secara lisan maupun tilang.

‘’Kami sudah melakukan sosialisasi dan memberikan teguran secara lisan maupun tilang ke pihak ojek Menara Kudus,’’ ujarnya.

Editor: Zulkifli Fahmi