Kelenteng Hok Tik Bio Kudus Saksi Bisu Geger Pecinan

Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 19 September 2023 15:13:00


Murianews, Kudus – Kelenteng Hok Tik Bio di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi saksi bisu geger pecinan 1740.
Sejarawan Kudus Agus Susanto mengatakan, kelenteng itu dibangun warga etnis Tionghoa yang kabur menyelamatkan diri dari pembantaian yang dilakukan Verenigde Oost-Indische Compagni (VOC) di Batavia.
Agus menjelaskan, saat pembantaian terjadi banyak etnis Tionghoa yang lari ke beberapa daerah. Mereka menuju Kudus, Cirebon, Tegal, Semarang, Juwana, Rembang, Lasem dan ke Jawa Timur.
”Saat itu era Gubernur Jenderal Adriaan Valckenier yang menjabat tahun 1737 sampai 1741 dan melakukan pembersihan terhadap etnis Tionghoa di Batavia,” katanya, Selasa (19/9/2023).
Agus melanjutkan, para etnis Tionghoa yang lari ke Kudus menaiki perahu itu melewati kanal Semarang sampai ke Tanggulangin. Kemudian menuju ke utara dan sampai di tepi sungai di Dusun Bogo (sebuah kawasan di Desa Tanjungkarang, red).
”Di situlah mereka mendirikan Kelenteng Hok Tik Bio untuk digunakan para etnis Tionghoa bersembahyang,” imbuhnya.
Ungkapan senada disampaikan Bio Kong (juru kunci) Kelenteng Hok Tik Bio, Suspriyanti. Kelenteng Hok Tik Bio itu didirikan etnis Tionghoa yang berhasil kabur dari kejadian pemberontakan di Batavia.
”Orang Tionghoa dibantai saat ada geger di Batavia. Ada yang lari ke Kudus, Lasem, Rembang dan lainnya naik perahu kecil. Di tahun tersebut Kelenteng Hok Tik Bio berdiri di Dusun Bogo di Desa Tanjungkarang sini,” katanya, Selasa (19/9/2023).
Suspriyanti menambahkan, para etnis Tionghoa mayoritas merupakan pedagang. Mereka terbiasa membangun tempat sembahyang yang tidak jauh dengan lokasi tempat berdagang.
”Orang Tionghoa membangun kelenteng sebagai tempat ibadah. Mereka terbiasa bersembahyang atau berdoa sebelum berdagang dan setelah berdagang agar dilancarkan rezekinya,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
Kelenteng Hok Tik Bio di Kudus. (Murianews/Vega Maarijil Ula)
Baca Juga
Komentar
Trending Topic
Terpopuler
