Asal Usul Nama Desa Getas Pejaten Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 22 September 2023 10:40:00
Murianews, Kudus – Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati merupakan desa di Kabupaten Kudus. Seperti apa asal usul nama Desa Getas Pejaten ini?
Sejarah Desa Getas Pejaten ditulis di buku berjudul Jejak Ulama Nusantara yang ditulis oleh MC Mifrohul Hana. Pembahasan mengenai Desa Getas Pejaten terdapat di halaman 5 sampai 25.
Dijelaskan di buku tersebut, Desa Getas Pejaten berbatasan dengan Kelurahan Wergu Wetan. Kemudian, di bagian timur, Desa Getas Pejaten berbatasan dengan Desa Loram Kulon dan Loram Wetan.
Di bagian selatan, Desa Getas Pejaten berbatasan dengan Desa Tanjungkarang. Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Jati Kulon dan Desa Ploso.
Pada buku itu, Desa Getas Pejaten dulunya merupakan lahan perkebunan manggis. Di Desa Getas Pejaten ini dulunya ada seorang penguasa bernama mbah Cinde.
”Mbah Cinde merupakan seorang trah Mataram dan konon menjadi bagian dari Panglima Telik Sandi. Pundennya berada di ujung utara Getas Pejaten. Punden itu berada di Dukuh Kauman, sebelah selatan masjid Jami' Al-Mujahidin Getas Pejaten,” tulis buku tersebut.
Dijelaskan di buku tersebut, saat kepemimpinan mbah Cinde, dia membangun sebuah tata kota yang indah, makmur dan aman. Hal itu salah satunya terlihat dari banyaknya makam yang letaknya berada di sisi timur.
”Di Getas Pejaten seluruh makam terletak di sebelah timur jalan setapak yang kini menjadi jalan raya. Hal itu merupakan salah satu sisi menarik dari Desa ini,” ujar buku tersebut.
Nama Getas Pejaten, dijelaskan pada buku tersebut, berasal dari kata Getas dan Pejaten. Kata Getas berasal dari getasan.
”Mbah Cinde merupakan sosok yang keras, berwibawa, tegas, cepat, dan tepat. Sehingga mendapatkan julukan ”getasan”. Sedangkan kata ”pejaten” memiliki makna petani, para penjaga atau pemilik pohon jati yang bersifat pasrah,” ungkap buku tersebut.
Murianews.com juga menanyakan sejarah penamaan Desa Getas Pejaten ke Kepala Desa. Namun, yang bersangkutan belum mengetahui asal-usul Desa Getas Pejaten.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati merupakan desa di Kabupaten Kudus. Seperti apa asal usul nama Desa Getas Pejaten ini?
Sejarah Desa Getas Pejaten ditulis di buku berjudul Jejak Ulama Nusantara yang ditulis oleh MC Mifrohul Hana. Pembahasan mengenai Desa Getas Pejaten terdapat di halaman 5 sampai 25.
Dijelaskan di buku tersebut, Desa Getas Pejaten berbatasan dengan Kelurahan Wergu Wetan. Kemudian, di bagian timur, Desa Getas Pejaten berbatasan dengan Desa Loram Kulon dan Loram Wetan.
Di bagian selatan, Desa Getas Pejaten berbatasan dengan Desa Tanjungkarang. Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Jati Kulon dan Desa Ploso.
Pada buku itu, Desa Getas Pejaten dulunya merupakan lahan perkebunan manggis. Di Desa Getas Pejaten ini dulunya ada seorang penguasa bernama mbah Cinde.
”Mbah Cinde merupakan seorang trah Mataram dan konon menjadi bagian dari Panglima Telik Sandi. Pundennya berada di ujung utara Getas Pejaten. Punden itu berada di Dukuh Kauman, sebelah selatan masjid Jami' Al-Mujahidin Getas Pejaten,” tulis buku tersebut.
Dijelaskan di buku tersebut, saat kepemimpinan mbah Cinde, dia membangun sebuah tata kota yang indah, makmur dan aman. Hal itu salah satunya terlihat dari banyaknya makam yang letaknya berada di sisi timur.
”Di Getas Pejaten seluruh makam terletak di sebelah timur jalan setapak yang kini menjadi jalan raya. Hal itu merupakan salah satu sisi menarik dari Desa ini,” ujar buku tersebut.
Nama Getas Pejaten, dijelaskan pada buku tersebut, berasal dari kata Getas dan Pejaten. Kata Getas berasal dari getasan.
”Mbah Cinde merupakan sosok yang keras, berwibawa, tegas, cepat, dan tepat. Sehingga mendapatkan julukan ”getasan”. Sedangkan kata ”pejaten” memiliki makna petani, para penjaga atau pemilik pohon jati yang bersifat pasrah,” ungkap buku tersebut.
Murianews.com juga menanyakan sejarah penamaan Desa Getas Pejaten ke Kepala Desa. Namun, yang bersangkutan belum mengetahui asal-usul Desa Getas Pejaten.
Editor: Supriyadi