Murianews, Kudus – Kirab Ampyang Maulid di Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) digelar, Kamis (28/9/2023). Kirab membawa gunungan jajan pasar, hasil bumi, dan ampyang atau kerupuk.

Pengamatan Murianews.com, Kirab Ampyang Maulid diikuti warga Desa Loram Kulon, lembaga pendidikan, musala dan masjid se-Desa Loram Kulon, organisasi masyarakat, dan lainnya.

Kirab juga diikuti visualisasi tokoh. Di antaranya Sultan Hadlirin, mbah Gulang, mbah Loram, Ratu Kalinyamatan, dan Ratu Probodinabar.

Kirab dimulai dari kawasan lapangan kongsi Desa Loram Wetan menuju ke barat. Kemudian finish di halaman Masjid Wali Loram Kulon. Panjang rute sekitar 3 kilometer.

Wakil Ketua Panitia Kirab Ampyang Maulid 2023, Anis Aminuddin mengatakan, kegiatan Ampyang Maulid sebagai bentuk nguri-uri budaya. Selain itu sebagai bentuk mengingat peringatan Maulid Nabi.

”Kami ingin mengenalkan tradisi Ampyang Maulid ke generasi penerus. Selain itu kami juga meminta UMKM untuk mengenalkan produknya dengan mengikuti kirab ini,” katanya, Kamis (28/9/2023).

Pihaknya menyebut, tidak ada perbedaan pelaksanaan Ampyang Maulid tahun ini dengan tahun lalu. Menurutnya, di tahun ini produk UMKM asal Desa Loram Kulon yang dibawa lebih banyak.

”Kami tambah dengan produk UMKM Desa Loram Kulon,” sambungnya.

Dirinya mengikutsertakan produk UMKM untuk diperkenalkan ke masyarakat. Dirinya menilai produk UMKM Desa Loram Kulon juga dapat bersaing.

”Kami sertakan produk UMKM juga sebagai media promosi karena produk yang ada juga bagus-bagus,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar