Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyelenggarakan gerakan pangan murah, Senin (16/10/2023). Warga menyambut dengan senang hati lantaran membeli beras dengan harga murah.

Sukeri, warga Kelurahan Wergu Wetan mengaku senang mendapatkan beras SPHP dengan kemasan 5 kilogram dengah harga Rp 52 ribu. Menurutnya, harga itu tergolong murah dibandingkan dengan harga di pasaran. 

”Beli beras SPHP murah ini bisa dapat harga Rp 52 ribu. Harga per kilogramnya Rp 10.400 kalau di pasaran masih Rp 13.500 per kilogramnya,” katanya.

Menurutnya, adanya gerakan pangan murah dapat membantunya. Sebab, pengeluarannya sedikit lebih hemat.

”Beras lima kilogram ini bisa untuk lima hari. Harapannya acara seperti ini ada terus,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Sujud, warga Desa Mlati Norowito, Kudus. Ia merasa terbantu mendapatkan beras SPHP dengan harga murah. 

”Dapat harga Rp 52 ribu per lima kilogram. Kalau di luar harganya Rp 68 ribu per lima kilogramnya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Didik Tri Prasetyo mengatakan, gerakan pangan murah itu digelar secara serentak di berbagai daerah. Tujuannya untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.

”Selain itu gerakan pangan murah ini sebagai upaya menekan laju inflasi,” terangnya.

Lebih lanjut, menurutnya animo pembeli tergolong bagus. Sebab, tidak sampai 30 menit, beras yang dijual sebanyak tiga ton ludes terjual.

”Sejak dibuka tidak sampai 30 menit berasnya habis. Kemudian kami tambah lagi berasnya,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar