Lukis Capres-Cawapres, Ini Harapan Pelukis asal Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 14 Desember 2023 15:20:00
Murianews, Kudus – Pelukis asal Kudus Ahmad Ahid menyemarakkan Pemilu 2024 dengan melukis Capres-Cawapres peserta Pilpres 2024. Tiga Capres-Cawapres berjejer dalam satu kanvas.
Warga Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus itu melukis kontestan Pilpres 2024 itu di atas kanvas berukuran 120 cm dengan lebar 60 cm. Proses pembuatannya mennggunakan cat akrilik.
Ahmad Ahid menyelesaikan lukisan itu dalam waktu sekitar 4 jam. Lukisan itu digarap Jumat (8/12/2023) lalu.
Ia melukis wajah Capres-Cawapres sesuai nomor urut yang didapatkan kontestan Pilpres 2024 itu. Yakni urutan dari kiri dimulai duet Amin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud.
”Ini lukisan kontemporer temanya saya ambil capres-cawapres. Saya mengajak masyarakat kalau mau memilih pemimpin itu, ikuti saja sesuai kata hati nurani,” katanya, Kamis (14/12/2023).
Ahmad Ahid sengaja membuat lukisan itu sebagai ajakan pada para pemilih untuk menggunakan hak suaranya sesuai dengan hati nuraninya.
Pihaknya mengajak masyarakat agar tidak tergiur dengan uang. Melainkan memilih dengan melihat visi dan misi calon.
”Jangan tergiur uang, tetapi pilihlah sesuai hati nurani serta melihat visi misinya,” sambungnya.
Apa yang disampaikan oleh Ahmad Ahid agar memilih calon capres-cawapres sesuai visi misi tergambar dari lukisannya. Dia memberi tambahan visi misi pasangan calon capres-cawapres di lukisannya.
”Pak Anies ini visi misinya mewujudkan keadilan dan kemakmuran secara merata. Pak Prabowo melanjutkan program pemerintahan saat ini serta ada program makan siang dan susu gratis. Selanjutnya, pak Ganjar visi misinya mempercepat SDM yang unggul dan internet gratis,” terangnya.
Di lukisan tersebut terdapat Menara Kudus. Menurut Ahmad Ahid itu sebagai simbol Kota Kudus. Selain itu juga untuk memperlihatkan kalau lukisan dibuat di Kabupaten Kudus.
”Lukisan karya saya ini murni luapan hati saya sebagai seorang seniman. Saya tidak ada niat mengajak memilih salah satu pasangan calon capres-cawapres. Melainkan ajakan untuk memilih sesuai hati nurani,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



