Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pasokan kedelai di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diklaim aman saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini berkaca dari tahun lalu yang tidak ada ketersendatan pasokan kedelai.

Muhammad Amar Ma'ruf, pengelola Primer Koperasi Produsen Tempe tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Kudus memastikan pasokan kedelai aman saat Nataru. Dia menjelaskan, hingga saat ini pasokan kedelai masih lancar.

”Minggu depan sampai Nataru kami pastikan tetap aman. Kami masih memiliki stok kedelai impor di gudang dan tetap dapat memenuhi kebutuhan produsen tahu dan tempe,” katanya, Kamis (14/12/2023).

Dirinya menjelaskan, setiap harinya ada pasokan sembilan ton kedelai dari Semarang. Ditambah ketersediaan stok di gudang ada 20 ton sehingga dipastikan stok kedelai masih aman.

”Masih punya kedelai impor merek bola hijau, SGR, gentong, dan lainnya. Untuk kebutuhan sehari saat ini berkisar 10 ton sampai 15 ton. Saat Nataru kebutuhannya sehari juga tidak jauh berbeda,” sambungnya.

Pihaknya meminta masyarakat tidak panik. Sebab, pasokan kedelai dipastikan masih ada hingga Nataru.

”Tahun lalu saat Nataru juga pasokan tersedia, masyarakat tidak perlu panik,” imbuhnya.

Produsen tahu asal Kabupaten Kudus, Agus Salim mengutarakan hal serupa. Pihaknya memastikan pasokan kedelai tetap lancar saat Nataru.

”Tahun lalu pasokan lancar. Di tahun ini kemungkinan sama lancarnya,” katanya, Kamis (14/12/2023).

Dirinya menambahkan, kebutuhan kedelai saat ini mencapai empat kuintal per harinya. Sejauh ini pasokan masih terus ada. Sedangkan harganya Rp 11.900 per kilogram.

”Sampai sekarang pasokan kedelai masih lancar. Harapan kami pasokan terus aman,” imbuhnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler