GITJ Kudus Sebarkan Pesan Perdamaian Lewat Pentas Wayang
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 1 Januari 2024 09:20:00
Murianews, Kudus – Gereja Injil di Tanah Jawa (GITJ) Kudus, Jawa Tengah menyebarkan pesan perdamaian pada malam pergantian tahun, Minggu (31/12/2023) lewat pentas wayang kulit.
Pentas wayang kulit dengan tema Wahyu Katentreman yang dibawakan dalang ki Goodel Umbarno itu digelar di halaman GITJ Kudus.
Lakon yang dibawakan memiliki nilai moral mengajak masyarakat untuk menyebarkan pesan perdamaian dan menghindari prasangka buruk sesama makhluk Tuhan.
”Kami menyosialisasikan kedamaian kepada masyarakat melalui wayang. Hidup dengan damai dan tidak berprasangka buruk ke sesama merupakan hal yang baik,” kata Sie Acara Pagelaran Wayang, Tri Pranoto, Minggu (31/12/2023) malam.
Tri Pranoto mengatakan wayang kulit yang digelar untuk umum itu tak ada sangkut pautinya dengan acara kerohanian kristen. Ia menegaskan, pagelaran wayang kulit itu murni untuk hiburan rakyat.
”Acara ini murni untuk hiburan bagi masyarakat di momen tahun baru. Tidak ada keterkaitan dengan acara ibadah kerohanian kristen,” sambungnya.
Ia menjelaskan pentas wayang kulit dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada masyarakat sekitar GITJ. Yakni turun menyampaikan pesan-pesan perdamaian.
”Apalagi tema yang disampaikan juga baik, yakni berkaitan dengan perdamaian, sikap tolong menolong, saling membantu dan tidak membedakan ras dan suku,” terangnya.
Acara yang ditonton ratusan orang itu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Makna perdamaian dan pesan kebaikan lainnya diharapkan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
”Acara pentas wayang di GITJ Kudus ini baru pertama kali dilaksanakan, harapannya bisa mengajak masyarakat untuk hidup rukun,” imbuhnya.



