Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – BPBD Kudus, Jawa Tengah mendirikan tiga posko untuk warga Karanganyar, Demak, Jawa Tengah yang terdampak banjir. Posko diletakkan di berbagai titik.

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kudus Syarif Hidayah mengatakan, lokasi posko berada di Terminal Induk Jati, Tanggulangin, dan Balai Desa Jati Wetan.

”Alasan kami mendirikan posko di tiga titik itu karena lokasinya yang dekat dengan lokasi tergenang banjir,” katanya, Jumat (9/2/2024).

Alasan lainnya yakni agar akses posko mudah dicapai dari area banjir. Baik untuk mengevakuasi warga maupun untuk penyaluran logistik.

”Saat ini pengungsi di posko didominasi warga Karanganyar, Demak,” sambungnya.

Lebih lanjut, pihaknya masih membutuhkan berbagai hal untuk membantu korban terdampak banjir Karanganyar, Demak. ”Masih membutuhkan logistik, obat-obatan, toilet portabel, dan peralatan tidur,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, data yang dihimpun Murianews, per hari ini, Jumat (9/2/2024) jumlah pengungsi posko Terminal Induk Jati ada 272 orang. Sebanyak empat di antaranya merupakan balita, sebelas lansia, dan 13 anak-anak.

Salah seorang warga, Karanganyar, Demak, Sudarsih menjelaskan, dirinya mulai mengungsi sejak Kamis (8/2/2024) pukul 23.00 WIB. Dia mengaku berada di atap rumahnya sejak Kamis pukul 14.00 WIB.

”Dari Kamis siang sampai jelang tengah malam saya berada di atas atap rumah. Kemudian dievakuasi menggunakan perahu karet,” sambungnya.

Lebih lanjut, selama berada di atap dirinya mengaku kelaparan. Selain itu juga banyak nyamuk.

”Sepanjang yang saya tahu ini merupakan banjir terbesar,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus

Komentar