Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak 189 warga Karanganyar, Demak mengungsi di Balai Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah. Adapun jumlah pengungsi per hari ini, Jumat (9/2/2024), ada 189 orang.

Data yang dihimpun Murianews.com, sebanyak 189 pengungsi itu terdiri dari lansia, balita, anak, remaja, dan dewasa. Jumlah lansia ada 25 orang, balita sembilan orang, anak-anak 36 orang, remaja 19 orang, dan dewasa 100 orang.

”Data tersebut per hari ini pukul 09.00 WIB,” kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kudus Syarif Hidayah, Jumat (9/2/2024).

Dirinya menjelaskan, pengungsi itu mayoritas berasal dari Karanganyar, Demak. Kondisi pengungsi menurutnya masih sehat.

”Kondisi pengungsi saat ini sehat,” sambungnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan saat ini kebutuhan air bersih sudah lumayan cukup. Namun, untuk ketersediaan toilet portabel masih dibutuhkan.

”Kami masih membutuhkan toilet portabel untuk pengungsi,” terangnya.

Dirinya menambahkan, ketersediaan toilet portabel sedang diusulkan ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jawa Tengah. Sehingga nantinya dapat diberikan tambahan.

”Kami juga sudah mengusulkan ke BPPW Provinsi Jateng, tetapi belum dikirim,” imbuhnya.

Diketahui, selain di Balai Desa Jati Wetan, pihak BPBD Kudus juga mendirikan posko bencana di dua titik lainnya. Yakni di Posko Terminal Induk Jati Kudus dan di perbatasan Kudus-Demak.

Editor: Dani Agus

Komentar