Imlek Identik dengan Angpau, Ternyata Ini Maknanya
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 10 Februari 2024 18:53:00
Murianews, Kudus – Imlek selalu identik dengan pemberian angpau. Lantas apa maknanya yang terkandung di dalam angpau itu?
Kuo Tjun, Penasehat Kelenteng Hok Hien Bio Kudus, Jawa Tengah menjelaskan, angpau merupakan bentuk ajaran utama dari masyarakat Tionghoa. Hal itu tidak lepas dari unsur Tri Dharma yang dipercaya masyarakat Tionghoa.
”Unsur Tri Dharma yang utama mengajarkan seseorang untuk berbakti kepada orang tua. Salah satu perwujudannya orang yang lebih muda hormat ke yang lebih tua. Sebagai imbal baliknya orang yang tua memberikan angpau ke yang muda,” katanya, Sabtu (10/2/2024).
Hanya saja, pemberian angpau tersebut untuk mengajarkan yang muda untuk bisa saling memberi dan mengasihi satu sama lain. Dari situ, para generasi muda saat sudah mampu hidup mandiri dan berpenghasilan, bisa mencontoh pemberian tersebut dengan membantu yang lebih tua, tidak terkecuali ke orang tuanya sendiri.
”Ajaran Tri Dharma yang pertama memang harus berbakti ke orang tua dan orang yang lebih tua,” sambungnya.
Dirinya menambahkan, orang yang sukses pasti memiliki sikap yang hormat kepada orang tua. Karena kesuksesan anak tidak lepas dari doa orang tua yang mujarab.
Pemberian angpau saat Imlek juga diyakini sebagai bentuk berbagi rezeki. Menurutnya, berbagi rezeki tidak membuat seseorang menjadi miskin, melainkan justru membuat rezeki menjadi berlimpah.
”Bersedekah tidak membuat seseorang menjadi miskin. Tetapi justru membuat rezekinya berlimpah,” terangnya.
Ia menjelaskan, untuk pemberian angpau tidak ada nominal khusus. Hal itu bergantung dengan kemampuan seseorang yang memberi.
”Untuk nominal isiannya terserah yang memberikan. Biasanya orang yang menyerahkan angpau itu menepuk kepala yang diberi angpau sambil mengatakan semoga menjadi orang yang sukses,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi



