Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kawasan Tanggulangin perbatasan Kudus-Demak, Jawa Tengah mulai disterilkan dari tenda pengungsian. Hal itu dilakukan lantaran dalam waktu dekat area Tanggulangin bakal dibuka kembali untuk pengguna jalan.

Pengamatan di lapangan pada hari ini, Jumat (16/2/2024) area Tanggulangin sudah tidak ada lagi tenda pengungsian BPBD Kudus, posko kesehatan, dan tenda berisi dapur umum.

Kepala Sie Rekonstruksi BPBD Kudus sekaligus Koordinator Piket Posko Terminal Induk Jati Kudus, Arif Anggoro mengatakan, tenda BPBD Kudus tersebut sebelumnya digunakan untuk mengevakuasi pengungsi yang hendak transit. Namun, saat ini menurutnya sudah tidak ada lagi pengungsi yang transit.

”Per kemarin siang dibongkar karena sudah tidak ada lagi pengungsi yang transit. Selain itu dalam waktu dekat akan ada sterilisasi Tanggulangin. Rencananya mau dibuka lagi untuk pengguna jalan,” katanya, Jumat (16/2/2024).

Dia menjelaskan, beberapa truk yang terendam juga bakal segera dievakuasi. Sehingga beberapa hari ke depan jalur pantura Kudus-Semarang dapat dilalui kembali.

”Tim evakuasi BPBD Kudus juga sudah ditarik. Tetapi beberapa masih disiagakan di kawasan Tanggulangin,” sambungnya.

Lebih lanjut, untuk posko pengungsian di area Terminal Induk Jati Kudus, DPRD Kudus, Koramil Jati, dan lainnya masih dapat digunakan untuk tempat pengungsian.

”Warga memang kadang pulang ke rumah saat pagi. Kemudian malamnya kembali lagi ke posko pengungsian,” terangnya.

Dia mempersilakan apabila warga mulai bersih-bersih. Akan tetapi dirinya menyarankan agar warga berhati-hati.

”Saran kami silakan kalau mau bersih-bersih saat siang hari. Tetapi kembali lagi ke posko saat malam hari,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (16/2/2024) pukul 09.20 WIB jumlah pengungsi di wilayah Kecamatan Jati ada sebanyak 4.080 jiwa. Jumlah itu tersebar di 20 titik posko pengungsian.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler