Penanganan Pengungsi Demak di Kudus Tak Gunakan APBD

Murianews, Kudus – Penanganan pengungsi Demak, Jawa Tengah sama sekali tidak menggunakan APBD Pemkab Kudus. Segala kebutuhan pengungsi Demak terkover dari kepedulian masyarakat Kabupaten Kudus.

Penjabat Bupati Kudus, Jawa Tengah, HM Hasan Chabibie mengatakan, pihaknya sama sekali tidak menggunakan APBD untuk penanganan pengungsi di Kota Kretek. Segala kebutuhan pengungsi tersedia dari donasi masyarakat di Kabupaten Kudus.

”Semua sudah tercukupi dengan sumbangsih donasi masyarakat Kudus. Kami tidak menggunakan dana APBD,” katanya, Jumat (16/2/2024).

HM Hasan Chabibie menambahkan, sebanyak 5.400 pengungsi asal Demak tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus. Mereka bakal dipulangkan secara bertahap.

”Beberapa juga sudah mulai mengecek rumahnya masing-masing, tetapi kembali lagi untuk mengungsi saat malam hari,” sambungnya.

Pihaknya juga bakal menyiapkan ketersediaan logistik bagi warga Demak yang kembali ke rumah. Ketersediaannya digunakan untuk H+3 setelah mereka kembali ke rumah.

”Kami juga siapkan logistik bagi warga Demak untuk ketersediaan selama tiga hari sebagai adaptasi kepulangan ke rumah,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Sie Rekonstruksi BPBD Kudus sekaligus Koordinator Piket Posko Terminal Induk Jati Kudus, Arif Anggoro menyampaikan, beberapa warga memang ada yang sudah pulang ke rumah untuk bersih-bersih. Namun, kembali lagi untuk mengungsi pada malam harinya.

”Beberapa titik memang surut. Warga ada yang pulang di pagi hari dan kembali mengungsi,” katanya, Jumat (16/2/2024).

Dirinya menambahkan, kemungkinan mulai Minggu para pengungsi bakal pulang secara bertahap. Namun, semuanya bergantung dari pihak Pemkab Demak.

”Untuk saat ini kawasan Terminal Induk Jati, DPRD Kudus, Koramil Jati, dan lainnya masih digunakan sebagai tempat untuk mengungsi,” sambungnya.

Pihaknya masih akan terus merawat pengungsi hingga benar-benar selesai kembali ke rumah masing-masing. Terkait kebutuhan makanan diklaim masih cukup untuk pengungsi.

”Tenda pengungsian di Terminal Induk Jati akan tetap berdiri sampai warga selesai mengungsi. Termasuk tempat pengungsian di beberapa titik lainnya masih akan melayani pengungsi,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar