Dugaan Penipuan Biro Umrah di Kudus, Ada Kejanggalan Sebelumnya
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 23 Februari 2024 17:33:00
Murianews, Kudus – Jemaah yang tertipu Biro Umrah dan Haji Goldy Mixalmina cabang Kudus, Jawa Tengah sempat mengaku merasakan adanya kejanggalan. Salah satunya adalah menerima buku manasik berbentuk fotokopi.
Sebagai penjelasan, Biro Umrah dan Haji Goldy Mixalmina beralamat di Jalan Kyai Telingsing nomor 44, Desa Demangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Biro ini diduga melakukan penipuan terhadap 192 jemaah yang hendak umrah, nominalnya ditaksir mencapai miliaran.
Korban dugaan penipuan umrah asal Kabupaten Kudus, Noor Halimah mengatakan, kejanggalan dirinya awalmya muncul ketika sebulan sebelum keberangkatan tidak kunjung ada manasik.
Sebagai penjelasan, Noor Halimah bersama keluarganya hendak berangkat pada 18 Februari 2024. Namun, tak kunjung berangkat hingga kini.
”Sebulan sebelum keberangkatan saya menanyakan kapan manasiknya, karena menurut saya itu janggal. Perlengkapan seperti koper infonya baru dipesan. Buku manasiknya juga hanya fotokopi,” katanya, Jumat (23/2/2014).
Padahal, saat dirinya berangkat bersama ayahnya pada April 2023 silam, dirinya mendapatkan buku manasik bukan fotokopi alias asli. Namun, di tahun ini dirinya mendapatkan fotokopi.
”Keberangkatannya ditunda-tunda. Dari 18 Februari 2024 menjadi 22 Februari 2024. Namun tak kunjung berangkat dan sekarang ownernya menghilang entah kemana,” sambungnya.
Keinginan dirinya dan para jemaah lainnya yakni adanya kejelasan. Selain itu dirinya juga menginginkan adanya klarifikasi yang jelas.
”Mereka terkesan tidak mau menemui jemaah. Pada 17 Februari 2024 saya mendatangi kantor Biro Umrah dan Haji Goldy Mixalmina cabang Kudus. Tetapi
staf yang menemui bukan Adit yang sering berkomunikasi dengan saya. Melainkan dengan staf lainnya yang bernama Yoyok dan katanya staf bernama Adit sedang tidak di kantor,” terangnya.
Noor Halimah meminta kejelasan keberangkatan kepada staf yang bernama Yoyok itu. Namun, jadwal keberangkatan dirinya belum dapat dipastikan.
”Staf yang bernama Yoyok itu bilang kalau keberangkatannya belum bisa sesuai jadwal. Saya malah disuruh balik ke Hongkong dulu dan nanti akan dikabari lagi. Jarak dari Indonesia ke Hongkong kan ya tidak dekat,” ujar perempuan yang bekerja sebagai TKI itu.
Keanehan berlanjut, saat dirinya hendak mengambil paspor pada 18 Februari 2024, lokasi pengambilan paspor justru tidak di Biro Umrah dan Haji Goldy Mixalmina cabang Kudus. Melainkan di toko busana sekitar biro.
”Saat ada pengumuman di grup WhatsApp untuk mengambil paspor, itu malah lokasi pengambilan paspornya tidak di kantor biro. Tetapi di toko sekitar biro. Saya kan jadi mempertanyakan tanggungjawab mereka bagaimana,” ungkapnya.
Buku manasik umrah fotokopi juga didapatkan jemaah lainnya, Amelia. Saat berangkat pada 2022 silam, dirinya mendapatkan buku manasik umrah asli atau tidak fotokopi.
”Di 2024 ini saya dapatnya buku manasik fotocopy,” imbuhnya.
Murianews.com telah mencoba menanyakan hal ini kepada ayah dari owner Biro Umrah dan Haji Goldy Mixalmina cabang Kudus yang bernama Huda. Namun, pihak yang bersangkutan tidak merespon.
Editor: Dani Agus



