Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – PT Sukun Wartono Indonesia bersama Lazisnu Kudus telah menyerahkan program bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) kepada Fiki Isma warga Desa Sidorekso RT 02, RW 03  Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Fiki Isma menggambarkan kondisi rumahnya sebelum dibedah sebagai rusak parah di berbagai ruangan.

Rumah yang dihuninya bersama suami dan dua anaknya yang masih kecil itu, mengalami kerusakan pada dapur, toilet, bahkan hampir di seluruh ruangan.

Namun, berkat program bedah rumah dari Sukun dan Lazisnu Kudus, kini Fiki Isma merasakan kebahagiaan. Dua kamar telah tersedia dalam rumahnya, dilengkapi dengan dapur dan toilet yang layak.

”Dulu semua bagian rusak. Sekarang sudah ada kamarnya. Ada dapur dan toilet,” ujar Fiki.

Dia menjelaskan, rumah yang dihuninya itu mulai direnovasi sejak 15 Februari 2024. Kemudian, sepekan yang lalu rumahnya selesai direnovasi.

Selain kebahagiaan pribadi, Fiki Isma juga berharap rumah yang telah dibedah itu dapat bermanfaat bagi anak-anak sekitar, yakni sebagai tempat untuk mengaji setelah magrib.

Ketua Lazisnu Kudus, Muhammad Ihdi Fahmi menjelaskan, program bedah rumah ini merupakan yang kedua kali dilakukan di daerah tersebut. Sebelumnya, Sukun telah melaksanakan program serupa di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

”Kegiatan bedah rumah ini untuk membantu masyarakat memberikan hunian yang layak. Selain itu juga sebagai tempat untuk berteduh,” katanya.

Dirinya menjelaskan, alasan pemilihan titik kedua ini lantaran rumah tersebut juga digunakan sebagai tempat untuk mengaji.

”Alasan kami memilih rumah ini untuk dibedah karena penghuninya juga seorang guru mengaji. Semoga setelah dibedah, ada kemanfaatan yang dirasakan oleh anak-anak saat mengaji,” imbuhnya.

Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto mengatakan, pihaknya hanya sekadar untuk membantu kinerja dari pemerintah. Hal ini mengingat pemerintah juga memiliki keterbatasan anggaran.

”Kami hanya sekadar membantu saja meringankan beban pemerintah. Harapannya sedikit dari kami ini bisa meringankan warga, utamanya yang masih menempati RTLH,” katanya.

Lebih lanjut, dirinya juga senang dengan kabar rumah yang dibedah tersebut, juga digunakan sebagai tempat untuk mengaji. Dirinya berharap rumah yang sudah dibedah itu dapat terus bermanfaat.

”Harapan kami rumah yang kondisinya sudah dibedah ini dapat bermanfaat ke depannya,” imbuh Deka.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler