Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Para sopir truk yang melintas di jalan kawasan Jetak hingga simpang PT Pura di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, memang harus bersabar. Ini menyusul adanya banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Mijen, Demak.

Pengamatan Murianews.com, kemacetan terlihat mengular dari jembatan kencing hingga simpang PT Pura. Truk tampak terhenti sama sekali, tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Salah seorang sopir truk, Mulyono mengungkapkan, ia telah terjebak dalam kemacetan sejak Rabu (20/3/2024) pukul 16.00 WIB di kawasan lingkar di Jekulo. Bahkan, ia terpaksa bermalam di Jekulo karena situasi yang tidak memungkinkan.

”Pagi ini, macet lagi di kawasan kencing ini. Sudah di sini sekitar 15 menitan,” ujarnya, Kamis (21/3/2024).

Mulyono yang berasal dari Surabaya hendak menuju Jakarta dengan truk yang memuat minuman teh kotak.

”Biasanya dari Surabaya ke Jakarta sehari semalam. Tetapi ini molor, kalau hari ini lancar ya besok siang sampai Jakarta,” tambahnya.

Pengalaman serupa juga dirasakan oleh sopir truk lain, Mahfud, yang telah terjebak dalam kemacetan sejak kemarin sore di area Jalan lingkar di kawasan Jekulo.

”Saya dari Surabaya mau ke Jakarta mengantar muatan besi. Kalau lancar sebenarnya semalam sampai. Tetapi kalau saat ini kemungkinan molor karena banjir,” ungkapnya.

Meskipun masih dapat melaksanakan makan sahur dan berbuka, namun bagi para sopir ini, kemacetan tersebut menyebabkan kerugian besar. Waktu yang seharusnya mereka habiskan bersama keluarga di rumah, hanya tersisa sebentar.

”Kalau macet seperti ini ya saya libur di rumahnya hanya sebentar karena waktunya sudah habis di jalan,” tambah Mahfud.

KBO Satlantas Polres Kudus, Jawa Tengah, Iptu Noor Alifi menjelaskan, kemacetan ini disebabkan oleh banjir yang terjadi di kawasan Mijen, Demak. Pihak kepolisian telah menyiapkan personel di lapangan untuk mengurai kemacetan tersebut.

”Kemacetan yang terjadi akibat banjir di Mijen Demak. Kami sudah menyiapkan beberapa personel untuk mengurai,” tandasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler