Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Beredar kabar dua jemaah haji Kabupaten Kudus terpaksa dirawat di rumah sakit usai disuntik polio. Dua jemaah tersebut harus dirujuk ke RSUP Kariadi untuk mendapat perawatan lebih intensif

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah, dokter Andini Aridewi membenarkan adanya informasi tersebut. Hanya saja, ia menepis dua warga yang juga jemaah haji itu dirawat bukan imbas dari vaksin polio. Melainkan karena yang bersangkutan memiliki komorbid.

”Hasil investigasi bukan karena vaksinasi tetapi memang yang bersangkutan memiliki komorbid,” katanya saat dihubungi Murianews.com via WhatsApp, Sabtu (11/5/2024).

Meski begitu, Andini belum bisa memberikan keterangan lebih banyak. Termasuk memberikan data pasien dan kondisi terkini para pasien.

”Untuk data pasien termasuk privasi (belum bisa diberikan),” ujarnya.

Sementara itu, sumber Murianews.com dari kalangan dokter di RSUD Loekmono Hadi Kudus membenarkan ada dua jemaah haji yang dirawat di rumah sakit. Namun, pasien tersebut tidak dirwat di RSUD.

”Sudah saya kroscek, jemaah haji tersebut tidak mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD, tetapi di rumah sakit lain,” katanya, Sabtu (11/5/2024).

Hanya ia membenarkan, pasien tersebut sudah dirujuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang untuk menjalani perawatan lebih intensif.

”Iya dirujuk ke RS Kariadi. Terkait data biar pihak berwenang yang menjawab,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mewajibkan jemaah haji Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk melaksanakan vaksinasi polio.

Tujuannya untuk memberikan kekebalan tubuh selama beribadah haji. Saat ini vaksinasi polio tersebut sudah mulai dilaksanakan, termasuk di Kabupaten Kudus.

Editor: Supriyadi

Komentar