Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Jumlah korban keracunan massal di Desa Bulungkulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terus bertambah. Data terbaru yang dihimpun pada Selasa (14/5/2024) malam pukul 20.52 WIB menunjukkan jumlah korban mencapai 77 orang.

Korban sebelumnya tercatat 32 orang di RSU Nurussyifa dan 16 orang di Puskesmas Jekulo pada Selasa sore.

Rincian korban keracunan massal per Selasa malam adalah sebagai berikut: 38 orang di RSU Nurussyifa, 16 orang di Puskesmas Jekulo, 1 orang di Puskesmas Tanjungrejo, 20 orang di RSUD Lukmonohadi, dan 2 orang di RS Mardi Rahayu.

Kapolsek Jekulo, AKP Luk Har Syan'in menyatakan jika pihaknya terus memantau perkembangan jumlah korban.

”Bertambah menjadi 77 orang per Selasa malam. Kami terus koordinasi dengan puskesmas dan rumah sakit apakah nantinya bertambah lagi masih kami pantau,” ujarnya saat dihubungi Selasa malam.

Lebih lanjut, AKP Luk Har Syan'in mengaku jika pihaknya telah mengonfirmasi dengan pihak yang mengadakan hajatan. Setidaknya seratusan orang hadir dalam acara tujuh hari orang meninggal tersebut.

”(Korban) Kemungkinan bisa bertambah lagi tetapi tergantung kekuatan fisik dari masing-masing orang,” tambahnya.

Dia juga mengatakan jika makanan yang disajikan pada acara hajatan tersebut bukan berasal dari katering, melainkan dimasak sendiri oleh tuan rumah.

”Informasi yang kami dapat, makanannya bukan makanan katering. Melainkan makanan yang dimasak sendiri pada Senin siang (13/5/2024). Kemudian acaranya pada pukul 19.30 WIB,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin (13/5/2024), puluhan warga Desa Bulungkulon mengonsumsi nasi berkat dari hajatan tujuh hari orang meninggal.

Kemudian pada Selasa (14/5/2024), sebanyak 16 orang dilarikan ke Puskesmas Jekulo, sementara 32 orang dirawat di IGD RSU Nurussyifa.

Pihak kepolisian dan dinas kesehatan setempat terus berupaya untuk mengidentifikasi penyebab keracunan dan memberikan penanganan terbaik bagi para korban.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler