Gudang Tebu di Kudus Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 31 Mei 2024 11:50:00
Murianews, Kudus – Sebuah gudang tebu di Dukuh Karangpanas RT 01, RW 06, Desa Cranggang, Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dilalap api pada Jumat (31/5/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji mengatakan, kebakaran gudang tebu itu diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang kemudian menjalar ke tumpukan sampah ampas tebu dan tumpukan sampah lainnya di sekitar gudang.
”Akibatnya, gudang penggilingan tebu dengan panjang 10 meter dan lebar 15 meter terbakar habis,” kata Ahmad Munaji pada Jumat (31/5/2024).
Ahmad Munaji menjelaskan pihaknya bergerak cepat untuk memadamkan api dengan mengerahkan armada pemadam kebakaran.
Proses pemadaman ini juga dibantu oleh pihak PT Pura, yang turut memberikan bantuan dalam penanganan kebakaran.
”Saat ini api sudah bisa dipadamkan. Kami telah mengerahkan armada pemadam kebakaran dan mendapatkan bantuan dari PT Pura,” ujar Ahmad.
Setelah api berhasil dipadamkan, BPBD Kudus masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa yang bisa memicu kebakaran ulang.
Ahmad Munaji menyatakan, proses pendinginan memerlukan waktu yang cukup lama karena sampah tebu yang terbakar membutuhkan penanganan khusus.
”Saat ini kami masih dalam proses pendinginan karena penyebab kebakaran ini adalah sampah tebu yang memang butuh waktu lebih lama untuk benar-benar padam,” imbuhnya.
Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 50 juta. Selain merusak gudang penggilingan tebu, kebakaran juga menghanguskan sejumlah peralatan dan barang-barang yang ada di dalam gudang. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Ahmad Munaji menjelaskan bahwa kerugian yang ditimbulkan mencakup kerusakan fisik pada bangunan gudang serta hilangnya beberapa peralatan yang digunakan untuk penggilingan tebu.
”Kerugian material mencapai Rp 50 juta, yang mencakup kerusakan pada bangunan dan peralatan di dalam gudang,” jelasnya.
Editor: Cholis Anwar



