Iduladha, Penjual Arang di Kudus Layani Pembelian Drive Thru
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 18 Juni 2024 12:20:00
Murianews, Kudus – Penjual arang di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melayani pembelian mirip drive thru. Pembeli lebih dimudahkan lantaran tidak perlu turun dari sepeda motor atau mobil.
Penjual arang asal Kudus, Sulasih mengatakan dirinya sudah berjualan sejak Senin (17/6/2024) kemarin. Dia menyampaikan, sejauh ini pembeli yang datang tidak perlu turun dari kendaraan.
Sulasih menyediakan berbagai peralatan bakar disediakan. Mulai dari arang, tusuk sate, kipas, dan alat panggang.
Harga arang yang dijualnya yakni Rp 5 ribu dan ada yang Rp 25 ribu. Sementara harga tusuk sate dijualnya Rp 5 ribu isi 100 batang.
”Harga kipas Rp 5 ribu per pcs Kalau harga alat panggangnya berbeda-beda. Ada yang Rp 20 ribu untuk ukuran kecil. Sedangkan ukuran yang sedang Rp 25 ribu dan ukuran yang besar Rp 40 ribu,” katanya, Selasa (18/6/2024).
Pembeli yang datang ke tempatnya terkadang tidak perlu turun dari sepeda motor. Layanan ini seakan mirip drive thru.
”Kebanyakan tidak pada turun dari kendaraan. Langsung beli dari atas motor. Bahkan yang beli naik mobil juga tidak turun,” sambungnya.
Selain pembeli tidak perlu turun, sistem penjualan yang kerap disebut dengan nama drive thru itu juga tidak perlu parkir. Hal ini berbeda seperti ketika membeli di pasar.
”Harapannya semoga laris terus. Rencananya berjualan sampai besok,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli asal Desa Garung Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Dita memilih membeli di pinggir jalan lantaran lebih mudah. Dirinya bahkan tidak perlu turun dari sepeda motor.
”Lebih simple beli di pinggir jalan karena tidak perlu turun dari sepeda motor. Selain itu kalau beli di pasar harus muter-muter terlebih dahulu,” katanya, jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya memang terbiasa membeli peralatan bakar untuk membuat sate bersama sanak famili. Soal harga alat bakar yang dibelinya tergolong terjangkau.
”Kalau harganya lebih murah di pasar. Tetapi masih bisa terjangkau kalau beli di pinggir jalan. Selain itu ya memang lebih simple saja,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar



